KKB Kembali Berulah, Kali Ini Tembaki Personel Paskhas di Bandara

Jumat, 19 Februari 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua kembali berulah. Kali ini, mereka menembaki personel Paskhas TNI AU di Bandara Amenggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (19/2).

Buntut penyerangan itu, aparat gabungan TNI-Polri akhirnya terlibat kontak senjata selama 2,5 jam dengan KKB.

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal menuturkan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 09.20 WIT.

Baca Juga:

Anggota TNI Gugur Diserang KKB, DPR Nilai Pemerintah Tak Miliki Strategi Matang

KKB menembaki personel Paskhas yang sedang melakukan pengamanan di bandara tersebut.

"Sekitar pukul 09.20 WIT di Ilaga, tepatnya di runway Bandara Ilaga terjadi penembakan terhadap rekan-rekan Paskhas sedang melakukan pengamanan bandara," kata Kamal kepada wartawan, Jumat (19/2).

Setelah ada laporan kejadian tersebut, personel Polres Puncak segera menuju lokasi kejadian dan bergabung dengan personel keamanan lainnya untuk melakukan pengejaran.

Lokasi personel Paskhas TNI AU di Bandara Amenggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (19/2). (Foto: MP/Google Maps)
Bertanda garis merah, lokasi personel Paskhas TNI AU di Bandara Amenggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (19/2). (Foto: MP/Google Maps)

Petugas melumpuhkan seorang KKB hingga tewas. Identitas anggota KKB tersebut masih didalami aparat.

Jenazah anggota KKB itu sudah dibawa ke rumah sakit.

"Kontak tembak cukup lama karena dari ujung runway mereka (KKB) lari ke atas bukit. Kelompok ini jumlahnya antara lima sampai sepuluh orang," kata Kamal.

Baca Juga:

KKB Bakar dan Rusak Alat Milik PT Palapa Ring, Jaringan 4G Tidak Berfungsi

Mengenai kekuatan KKB saat kontak senjata, Kamal mengatakan bahwa berdasarkan laporan yang diterima tercatat lima anggota KKB dengan menggunakan senjata laras pendek.

Terkait dengan identitas anggota KKB yang tewas dalam kontak tembak, Kamal mengaku belum tahu pasti identitasnya.

"Kami masih menunggu laporan lengkap dari Polres Puncak," kata Kamal. (Knu)

Baca Juga:

Buntut Kontak Tembak Aparat-KKB di Sugapa, Prajurit Banteng Raider Meninggal Dunia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan