Keterisian Tempat Tidur COVID-19 RSHS Capai 92,5 Persen, Pasokan Oksigen Aman

Senin, 05 Juli 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Ketersediaan oksigen medis Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung sejauh ini dinyatakan aman. Tapi, pemakaian oksigen medis meningkat sampai 3 kali lipat dibandingkan biasanya.

Plt Direktur Utama RSHS Irayanti mengatakan, meningkatnya penggunaan oksigen medis RSHS tak lepas dari lonjakan pasien COVID-19 akhir-akhir ini.

“Keterisian tempat tidur pasien COVID-19 RSHS sekarang sudah sangat banyak, lebih kurang 92,5 persen sudah terisi, termasuk ICU dan ruang isolasi. Dan itu juga masih ada pasien yang antre di IGD pagi tadi,” kata Irayanti, Senin (7/5).

Baca Juga:

Syarat Mendapat Vaksin COVID-19 Gratis di RSHS Bandung

Lonjakan pasien COVID-19 berimbas pada penggunaan oksigen medis di rumah sakit pusat rujukan COVID-19 se-Jawa Barat itu.

“Memang betul oksigen langka, kenyataannya karena penuhnya rumah sakit dan khususnya untuk pasien COVID-19 sangat membutuhkan, dan juga termasuk peningkatan pasien, penambahan tempat tidur, tentu saja akan membuat konsumsi oksigen meningkat,” katanya.

Ia menuturkan, konsumsi oksigen medis RSHS sampai sekarang meningkat tiga kali lebih banyak dari biasanya.

Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. (Foto: MP/RSHS)
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. (Foto: MP/RSHS)


Meski demikian, pasokan oksigen medis RSHS masih aman. RSHS mendapat pasokan dari Aneka Gas. Pihak pemasok menjanjikan tetap memprioritaskan pasokan oksigen medis untuk RSHS.

“Untuk memasoknya biasanya sekali tiga hari, sekarang ini satu kali 24 jam sudah harus ditambah oksigennya,” katanya.

Pihak pemasok juga tidak bisa mengantar lagi pesanan. Sehingga, pihak RSHS yang mengambil oksigen pesanannya.

“Karena mereka tidak mampu atau kurang personel untuk mengantarkan gas ke rumah sakit kita ini,” katanya.

Baca Juga:

171 Nakes RSHS Terpapar COVID-19, BOR Hampir 90 Persen

RSHS sudah menegaskan kepada pemasok untuk memprioritaskan pesanan RSHS. Sebab, RSHS merupakan rumah sakit pusat rujukan COVID-19 tertinggi di Jawa Barat yang harus mendapat prioritas.

“Sampai sekarang masih terpenuhi karena mudah-mudahan, kita tahu RSHS adalah rumah sakit rujukan tertinggi di Jabar jadi kita berharap dipasok oleh Aneka Gas,” ungkapnya. (Imahha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Penambahan Pasien COVID-19 di RSHS Bandung Sudah Lampu Kuning

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan