Ketahui Manfaat dan Cara Bikin Jurnal Sendiri

Jumat, 12 Agustus 2022 - Hendaru Tri Hanggoro

SETIAP hari menghadirkan pengalaman dan cerita yang berbeda. Ada yang menyenangkan, ada juga yang menyedihkan. Beberapa orang memilih menuangkan keluh-kesah atau cerita menarik kesehariannya dalam sebuah buku atau catatan kecil. Ini dinamakan journaling atau dulu dikenal dengan diary.

Biasanya catatan harian ini diisi oleh tulisan-tulisan singkat dan dihias dengan gambar atau aksesoris kecil. Membuat dan menulis jurnal tak hanya membuat perasaanmu menjadi lebih lega, tetapi juga menghadirkan sejumlah manfaat positif lainnya. Melansir healthline, berikut ini adalah 3 efek baik yang bisa kamu rasakan jika rutin melakukan journaling.


1. Mengurangi pikiran negatif dan rasa stres

Menuliskan perasaan negatif dapat membantu pikiranmu lebih terbuka dan bisa memahami masalah dengan cara pandang yang lain. Psikolog klinik di New York City, Sabrina Romanoff, memberitahukan bahwa membuat jurnal dapat membuatmu berpikir lebih objektif sekaligus menurunkan rasa stres. Rasa stres yang terkontrol dengan baik dapat menaikkan suasana hati, menurunkan tekanan darah, dan berperilaku lebih baik.

Baca juga:

Tetap Asyik Menulis Diary di Era 'A Day In My Life'

journaling, bikin jurnal sendiri
Journaling dapat menurunkan rasa stres. (Pexels/Alina Vilchenko)

2. Memberikan kesempatan untuk merasakan emosi

Banyak orang mengalami hari yang buruk dan berusaha memendam perasaan itu. Namun, perasaan dan emosi negatif yang dipendam lebih berpotensi muncul lagi serta dapat memengaruhi tingkah lakumu. Nah, journaling bisa membantumu menuangkan semua emosi dalam tempat yang aman.


3. Membantu untuk merencanakan langkah selanjutnya

Menuliskan pikiran dan perasaan bisa membuatmu lebih memahami kondisi yang terjadi. Dengan begitu, kamu bisa menemukan jalan keluar atau langkah apa yang harus diambil untuk mengatasi masalah.

Baca juga:

Punya Banyak Masalah? Curhatlah di Buku Diary

journaling, bikin jurnal sendiri
Cara memulai journaling cukup mudah, gunakan tool sederhana. (Pexels/Judit Peter)

Cara Bikin

Setelah membaca tiga manfaat positif tadi, kamu mungkin termotivasi untuk mulai membuat dan menulis jurnal. Journaling tidak selalu harus diisi dengan tulisan yang panjang atau hiasan berwarna-warni. Kamu bisa menulis apapun yang terlintas di otak. Healthline memberikan sejumlah tips sederhana bagi kamu yang mau mulai menulis jurnal.

Pertama, kamu bisa memulai dengan langkah kecil dulu. Tulis saja kalimat pendek sederhana tentang hari ini. Memaksakan diri untuk menulis jurnal yang panjang akan keburu membuat otak dan diri merasa malas.

Kedua, gunakan alat-alat yang sederhana. Jurnalmu tidak harus semeriah dan penuh warna seperti orang lain. Buatlah dirimu nyaman lebih dulu agar bisa membangun rutinitas.

Ketiga, buat jadwal khusus untuk journaling. Cara ini akan membuatmu lebih cepat terbiasa dan merasa ada yang kurang jika belum menulis jurnal di waktu tersebut.

Terakhir, hindari menulis ulang kejadian yang menyakitkan. Daripada membangkitkan perasaan yang tidak menyenangkan, kamu bisa menggantinya dengan menulis apa hal baik yang bisa kamu petik dari kejadian tersebut. Dengan begitu, kegiatan journaling bisa membantumu untuk tetap mendapat dampak positif. Selamat mencoba! (mcl)

Baca juga:

Lewat Diary, Othniel Giovanni Membuka Wawasan tentang Teh

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan