Kenali Alergi yang Mengancam di Lingkungan Kamu

Kamis, 29 Juni 2023 - P Suryo R

PERNAHKAH kamu tiba-tiba bersin atau batuk-batuk saat membersihkan ruangan yang penuh debu? Bisa saja kamu alergi terhadap lingkungan. Alergi lingkungan adalah respons kekebalan terhadap sesuatu yang ada di sekitar kamu. Paling sering yang kita temukan adalah batuk-batuk saat membersihkan debu.

“Alergi lingkungan agak berbeda dari alergi makanan karena itu bukan reaksi terhadap sesuatu yang kamu konsumsi,” tulis laman Healthline. Jangan pernah menyamakan alergi lingkungan dengan alergi makanan karena alergi lingkungan adalah respons yang dihasilkan terhadap pemicu yang kamu temukan di lingkungan sekitar atau terhirup selama aktivitas sehari-hari.

Baca Juga:

Peanut Patch Bantu Redakan Alergi Kacang pada Balita

alergi
Alergi lingkungan adalah respons yang dihasilkan terhadap pemicu yang kamu temukan di lingkungan sekitar. (Pexels/Ron Lach)

Dilansir dari Healthline, gejala alergi lingkungan mirip dengan pilek, tetapi tidak disebabkan oleh hal yang sama. Pilek disebabkan oleh virus, tetapi alergi adalah reaksi yang disebabkan oleh respons sistem kekebalan tubuh. Beberapa gejala alergi lingkungan, seperti bersin, pilek, sesak napas, gatal, sakit kepala, dan kelelahan.

Untuk membuat rencana perawatan, mengidentifikasi penyebab alergi adalah langkah pertama. Ada lima penyebab alergi lingkungan paling umum, yakni debu, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, jamur, dan asap rokok. Selain itu, kamu juga dapat berkonsultasi dengan profesional untuk menentukan penyebab alergi yang lebih spesifik melalui tes alergi.

Mencegah paparan penyebab alergi menjadi salah satu cara paling efektif untuk menciptakan rumah bebas alergi. Menurut Healthline, kamu dapat melakukan beberapa cara ini untuk mengurangi gejala alergi.


Gunakan saringan udara


Saringan udara dalam ruangan dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dengan menyaring polusi sebelum memasuki rumah. Saringan dengan menggunakan filter high-efficiency particulate air (HEPA) dapat meningkatkan kualitas udara yang telah disaring.

Bila digunakan dengan benar, filter HEPA dapat menangkap lebih banyak polusi daripada filter udara lainnya. Kamu juga dapat membeli penyedot debu dengan filter HEPA untuk membantu mengurangi penyebab alergi di rumah kamu.

Baca Juga:

Hewan Peliharaan Dapat Lindungi Anak dari Alergi Makanan

alergi
Jauhkan hewan dari tempat tidur untuk mencegah gejala alergi. (Unsplash/Matthew Henry)


Jauhkan hewan peliharaan dari kamar tidur


Jika kamu memiliki hewan peliharaan, sebaiknya jauhkan mereka dari kamar tidur. Selain itu, memandikan hewan juga dapat mencegah gejala alergi karena dapat mengurangi jumlah ketombe dan mengurangi risiko nempelnya serbuk sari pada hewan peliharaan.


Pemasangan sarung anti-alergi pada tempat tidur


Sarung bantal dan kasur anti-alergi dapat digunakan untuk mencegah paparan debu. Rutinitas pembersihan yang rajin termasuk mencuci seprai dan menyedot debu setiap minggu dapat mengurangi paparan debu. Menyedot debu kasur juga dapat membantu mengurangi tungau debu dan bulu hewan, jika kamu memiliki peliharaan.


Tutup jendela


Menutup jendela dapat membantu mengurangi serbuk sari yang masuk ke rumah kamu. Salah satu bagian dari rumah yang harus membuka jendela secara teratur adalah kamar mandi. Buka jendela atau ventilasi kamar mandi dapat membantu menghilangkan kelembaban dan mencegah tumbuhnya jamur.

Alergi lingkungan dapat menyebabkan gejala ringan hingga berat, termasuk bersin, sakit kepala, kelelahan, dan batuk. Mencegah paparan penyebab alergi adalah cara terbaik untuk mengobatinya. (vca)

Baca Juga:

Cara Mengetahui Pemicu Alergi Anak Menurut Ahli

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan