Kesehatan

Peanut Patch Bantu Redakan Alergi Kacang pada Balita

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 07 Juni 2023
Peanut Patch Bantu Redakan Alergi Kacang pada Balita

Peanut patch digunakan di antara tulang belikat. (Foto: Viaksin)

Ukuran:
14
Audio:

SEDIKIT-sedikit gatal. Padahal cuma makan secuil. Reaksi tubuh yang berlebihan seperti ini terhadap makanan disebut alergi. Banyak zat alergen (penyebab alergi) dalam makanan. Salah satunya kacang.

Harusnya senang-senang makan di restoran, tetapi harus berakhir dengan bintik kemerahan dan mata berair setelah tak sengaja menyantap hidangan berbahan kacang.

Untuk kamu yang lelah dengan alergi kacang, ada terobosan baru bernama Peanut Patch yang bisa bantu redakan alergi kacang, loh. Mengutip edition.cnn.com, para peneliti dari perusahaan biofarmasi Perancis DBV Technologies melakukan percobaan patch dari kacang Viaskin pada anak usia 1-3 tahun yang didiagnosis alergi kacang.

Di dalam patch Viaskin tersebut terkandung 250 mikrogram protein kacang. Para balita ditempeli patch di antara tulang belikat mereka setiap hari selama setahun sebelum menjalani pemeriksaan alergi kacang selanjutnya.

Baca juga:

Cara Deteksi Dini Alergi pada Anak

alergi
Setidaknya kamu bisa makan 4 butir kacang tanpa rasa gatal. (Foto: Pexels/Cottonbro Studio)

Setelah 12 bulan, dua pertiga dari 244 anak-anak yang menggunakan patch Viaskin dengan alergi yang kurang sensitif dapat mentoleransi protein kacang yang setara dengan mengonsumsi tiga atau empat kacang secara aman. Anak-anak yang lebih sensitif dapat menoleransi zat alergen yang setara dalam satu kacang.

Tiap percobaan medis akan ada efek sampingnya. Untuk kasus ini, reaksi alergi paling umum seperti kemerahan, gata,l dan bengkak muncul di anak-anak penerima Viaskin sekira 7,8% atau 21 orang.

Meski dampak penggunaan patch 1 tahun hanya bisa menoleransi sedikit sekali kacang dan ada efek sampingnya, tetapi orang tua yang anaknya mengidap alergi kacang merasa ini telah memberikan sedikit harapan.

Baca juga:

Cara Mengetahui Pemicu Alergi Anak Menurut Ahli

“Aku melihat pasien alergi kacang dalam praktik klinis setiap hari. Aku berbicara dengan orang tua yang mengalami peningkatan kecemasan dan penurunan kualitas hidup karena takut akan reaksi yang mengancam jiwa anak-anaknya," kata Dr. Matthew Greenhawt dari Children’s Hospital Colorado.

Viaskin Peanut patch memiliki potensi untuk memberikan harapan baru kepada balita dan keluarga mereka yang saat ini tidak memiliki pilihan pengobatan yang disetujui. "Selama ini mereka harus mengandalkan penghindaran, yang dapat berdampak buruk pada kualitas hidup,” lanjut Dr. Matthew.

Ia menambahkan bawah ini berita yang sangat baik untuk balita dan keluarga mereka sebagai langkah selanjutnya menuju masa depan dengan lebih banyak perawatan untuk alergi makanan. (kmp)

Baca juga:

Hewan Peliharaan Dapat Lindungi Anak dari Alergi Makanan



#Kesehatan #Balita
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan