Kemensos Sebut Seleksi Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Rakyat masih Berjalan
Senin, 19 Mei 2025 -
MERAHPUTIH.COM -- DIREKTUR Jenderal Perlindungan Dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Agus Zainal Arifin mengungkapkan ada 63 lokasi sekolah rakyat yang siap beroperasi per pertengahan Juli 2025. Pemerintah tengah menyiapkan proses seleksi kepala sekolah dan tenaga pendidik untuk 63 sekolah rakyat itu.
?
Hal itu disampaikan Agus dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama panja pendidikan daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T) dan daerah marginal pada Komisi X di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/5).
?
"Saat ini Kepala Sekolah yang dibutuhkan berdasarkan titik lokasi yang kita tentukan itu ada 63 kepala sekolah. Oleh karena itu, kami akan merekrut kemudian melakukan tes seleksi. Saat ini sudah ada tiga kali lipat dari 63 ya sekitar 159 calon kepala sekolah yang sedang diseleksi Kemendikdasmen," kata Agus.
?
Kebutuhan guru disebut 941 orang. Guru agama dibutuhkan 126 orang. Saat ini, sudah tersedia di Kemenag 318 orang yang akan mengikuti seleksi. "Berdasar hasil pemetaan Dikdasmen terkait dengan kebutuhan guru, tersebut jumlah yang dibutuhkan di 53 titik itu mencapai 10.235 yaitu ketersediaan ASN dan ketersediaan lulusan PPG saat ini mencapai 10.235," ujarnya.
Baca juga:
Pemerintah Tengah Rumuskan Skema Pemenuhan Kebutuhan Guru Sekolah Rakyat
?
Oleh karena itu, dari jumlah yang 89 ASN ini, jumlah PPG 10.146 dari total jumlahnya 10.235. Menurut Agus, meskipun jumlahnya sangat banyak di beberapa daerah sepertinya kesulitan karena distribusi yang memang tidak merata.
?
"Di daerah tertentu berlimpah, di daerah lain kekurangan. Ini sedang dilakukan strategi berikutnya sebagaimana disampaikan tadi," katanya.
?
Sementara itu, untuk kurikulum, Agus menyebut sudah menetapkan standar kompetensi kelulusan. Dengan begitu, kurikulum sekolah rakyat ini diawali dengan program persiapan atau biasa disebut matrikulasi.
?
"Durasinya bisa cuma tiga bulan, tetapi Presiden Prabowo mempersilakan seandainya memang dibutuhkan berapa bulan kemudian tidak masalah, karena memang dari berbagai daerah itu bisa memiliki ragam keahlian yang berbeda," pungkasnya.(Pon)
Baca juga:
Prabowo Senang Pemerintah Daerah Berlomba Siapkan Lahan Sampai 8 Hektar Buat Sekolah Rakyat
?