Kemenkes Ingatkan Pentingnya K3 Para Petugas Pemilu 2024

Jumat, 02 Februari 2024 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan pentingnya kesadaran keselamatan dan kesehatan kerja bagi para petugas Pemilu 2024 dalam rangka Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diperingati setiap 12 Januari hingga 12 Februari.

"Kesehatan dan keselamatan kerja harus kita jaga, mengingat saat ini kita juga akan menyelenggarakan Pemilu, sehingga kesehatan bagi para petugas Pemilu itu sangat penting untuk kita perhatikan," kata Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Kemenkes Nida Rahmawati dikutip Antara.

Baca Juga:

Petugas KPPS Perlu Proteksi BPJS Ketenagakerjaan

Ia menjelaskan, peningkatan kesadaran K3 di setiap kegiatan mutlak diperlukan dalam mewujudkan pembudayaan K3 dengan mendorong partisipasi aktif semua pihak untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Pagi ini, secara serentak di seluruh Puskesmas di Indonesia menyelenggarakan senam bersama petugas Pemilu agar terjaga kesehatannya, karena mereka akan bekerja cukup berat di saat pemungutan dan penghitungan suara," kata Nida .

Baca Juga:

Fahri Kritik Pemilu 2019 Banyak Petugas KPPS Meninggal, Ini Jawaban KPU

Momentum Bulan K3 ini, menurutnya, penting untuk mewujudkan budaya kerja yang aman dan layak untuk menciptakan lingkungan kerja yang layak untuk menjamin keselamatan pekerja.

"Perlindungan kesehatan pekerja merupakan tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha dan swasta. Peringatan Bulan K3 merupakan momentum menjadikan K3 sebagai budaya kerja dan objek prioritas agar tercipta pekerjaan yang aman dan layak sehingga terjamin keselamatan jiwa dan kesehatan pekerja," tuturnya.

Baca Juga:

Diduga Janggal, Alumni UI Desak Penyelidikan Terhadap Meninggalnya Ratusan Petugas KPPS

Selain itu, Nida juga menekankan pentingnya perlindungan bagi pekerja wanita dan pemahaman atau kesadaran pentingnya K3 bagi wanita.

"Pekerja, utamanya wanita sangat mendukung ekonomi bangsa ini, karena jumlah pekerja Indonesia itu, 60 persen laki-laki dan 40 persen wanita," katanya.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan