Kemenag Upayakan Proses Imigrasi Jamaah Haji di Indonesia

Kamis, 28 Desember 2017 - Luhung Sapto

MerahPutih.com - Kementerian Agama akan mengupayakan proses imigrasi terhadap jamaah haji seperti pengambilan data sidik jari, foto diri, pindaian paspor dan lainnya bisa dilakukan di Tanah Air. Selama ini, proses imigrasi haji dilakukan setibanya jamaah haji dari Indonesia di Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah atau King Abdul Aziz Internationl Airport (KAAIA) Jeddah.

"Kami sedang mengupayakan agar proses imigrasi bisa dipindahkan di Tanah Air, agar jamaah tidak terlalu lama menunggu di kedua bandara tersebut," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Jakarta, Rabu (27/12).

Keinginan itu, kata dia, telah disampaikan kepada Menteri Haji Arab Saudi Mohammad Saleh Bin Taher Banten. Selain persoalan pengambilan data imigrasi, Menag juga membahas isu besar seputar nota kesepahaman penyelenggaraan ibadah haji 1439 Hijriyah/ 2018 Masehi.

Menurut politisi PPP itu, sejumlah hal sedang diperjuangkan Kemenag dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan Haji 2018, seperti penambahan jumlah makan yang bisa disediakan bagi jamaah selama berada di Makkah.

Kementerian Agama juga sedang berusaha memperbaiki sistem sewa hotel di Madinah. Perbaikan sistem sewa dilakukan agar ada kepastian setiap jemaah tinggal di hotel-hotel di dalam wilayah Markaziyah yang berjarak tidak lebih dari 700 meter dari Masjid Nabawi.

"Kami juga mengusulkan penambahan jumlah petugas haji, khususnya tim kesehatan guna menangani jemaah sakit dan lansia," kata Lukman.

Menag Lukman juga meminta Menteri Haji Arab Saudi untuk menambah daya tampung tenda di Mina berikut sarana toiletnya. (*)

Sumber: ANTARA

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan