Kelebihan Nadiem, Wishnutama Hingga Erick Thohir Jika Jadi Pembantu Jokowi

Senin, 21 Oktober 2019 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Sejumlah nama dipanggil Presiden Joko Widodo untuk pembahasan posisi menteri. Namun, ada tiga nama yang paling ramai dibicarakan. Mereka adalah Nadiem Makarim, Wishnutama Kusubandio hingga Erick Thohir.

Menurut ekonom UN, Fitra Faisal, Indonesia memiliki banyak calon potensial dari kalangan muda yang bisa melahirkan terobosan dalam membantu mengatasi tantangan jangka pendek yang dihadapi Indonesia di bidang ekonomi.

Baca Juga:

Nadiem Makarim: Saya Dipanggil Presiden

"Dengan kredibilitas Nadiem (Makarim) dalam membangun Gojek, perusahaan rintisan yang dibangun satu dekade lalu dan kini telah menjadi Decacorn, atau punya valuasi di atas US$ 10 miliar, dirinya bisa diberi kepercayaan untuk beberapa bidang karena kemampuan eksekusi yang mumpuni.," jelas Fitra dalam keterangannya, Senin (21/10).

Ia menambahkan, Nadiem bisa diberikan kepercayaan untuk menangani bidang investasi, digital, ataupun bidang pendidikan.

"Tapi yang saya ingin tekankan, adalah bagaimana digitalisasi menjadi tuntutan dunia saat ini. Semua bidang akan terkait dengan digitalisasi dan juga tehnologi, makanya digital sangat penting. Menurut saya, Nadiem punya kapasitas dalam hal itu," jelas Fitra Faisal.

Wishnutama bersama sang istri saat hadir dalam acara open house di Istana Negara. Foto: Instagram/wishnutama

Sementara itu, Direktur Suropati Syndicate, M Shujahri, mengomentari bahwa Erick Thohir masuk kategori sangat layak untuk mewakili kalangan profesional di kabinet kedua Jokowi. "Selain profesionalisme dalam menjalankan tugas, integritasnya sudah terbukti selama ini," ujarnya.

Bahkan, menurut Shujari, dengan modal dan kredibilitas kerja yang sudah terbukti, Erick layak mengisi salah satu pos kementerian strategis yang menjadi kunci dalam mewujudkan lima program prioritas pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin selama 2019-2024.

"Mengaca dari periode sebelumnya, meskipun memiliki banyak pakar atau tenaga ahli, namun problem di kementerian-kementerian strategis justru terletak pada tidak adanya manajeman yang profesional dan kurang berintegritas. Oleh sebab itu, kalangan profesional seperti Erick Thohir dibutuhkan sebagai eksekutor," lanjutnya.

Baca Juga:

Mahfud MD Bocorkan Pengumuman Kabinet Jokowi Mundur Rabu

Tampil Simpel nan Elegan, Iriana Jokowi Curi Perhatian Warganet

Sedangkan, anggota Senate Indonesia Marketing Association, Fritzs Simandjuntak, menyatakan kepabilitas Wishnutama sebagai seorang profesional di industri media televisi yang result oriented dibutuhkan untuk mengisi pos kementerian yang lebih dinamis, fleksibel, dan berorientasi pada hasil demi mengatasi tantangan jangka pendek di bidang ekonomi.

"Bidang pariwisata sebagai sumber devisa non migas Indonesia masih memiliki banyak potensi yang perlu dikembangkan. Terobosan-terobosan untuk menaikkan nilai tambah pariwisata Indonesia secara ekonomi hanya bisa dihasilkan oleh tokoh-tokoh muda yang kreatif, penuh inovatif, dan orientasi pada hasil yang langsung nyata dirasakan," tambahnya. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan