Nadiem Makarim: Saya Dipanggil Presiden

Pendiri Go Jek, Nadiem Makarim, saat datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10). ANTARA/Desha Natalia
Merahputih.com - Pendiri Gojek, Nadiem Makarim mendatangi Istana Kepresidenan. Ia datang setelah mendapat panggilan dari Presiden Jokowi.
"Saya dipanggil Presiden," kata Nadiem di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10).
Baca Juga:
Datang ke Istana, Mahfud MD: Saya Tidak Tahu Jadi Menteri Apa
Nadiem Makarim yang datang mengenakan baju putih tampak langsung masuk ke Istana Kepresidenan lewat jalur Istana Negara. Ia mengaku tidak tahu alasan dipanggil Presiden Jokowi. "Nanti ditanya Presiden ya," kata dia.
Namun saat ditanya apakah kemeja-kemeja baru tersebut untuk digunakan menteri baru, para staf Istana Kepresidenan tak menjawab. Mereka langsung masuk ke arah Istana membawa kemeja -kemeja baru tersebut.

Untuk diketahui, pada 2014 lalu ketika Jokowi mengumumkan nama-nama menteri, para menteri juga mengenakan kemeja putih. Mereka kompak mengenakan baju putih saat diumumkan Jokowi. Hingga kini pihak Istana Kepresidenan belum menjelaskan kemeja putih tersebut.
Jokowi menyebut susunan kabinet periode 2019-2024 sudah rampung. Jokowi mengaku akan mengumumkan susunan kabinet periode 2019-2024 pada esok pagi, Senin (20/10). "Sudah rampung. Sudah selesai. Nanti besok pagi lah. Nanti saya kenalkan besok pagi," ujar Jokowi kemarin.
Nadiem Anwar Makarim lahir di Singapura 4 Juli 1984 adalah seorang pengusaha Indonesia. Dia merupakan pendiri serta CEO Go-Jek, sebuah perusahaan transportasi dan penyedia jasa berbasis daring. Nadiem Anwar Makarim adalah putra dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri.
Ayahnya adalah seorang aktivis dan pengacara terkemuka yang berketurunan Minang-Arab. Sedangkan ibunya merupakan penulis lepas, putri dari Hamid Algadri, salah seorang perintis kemerdekaan Indonesia. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara

Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejagung Temukan Barang Bukti Penting

Skandal Kasus Korupsi Chromebook, Kejari Periksa 8 Sekolah dan 10 Pejabat

Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kasus Korupsi Laptop, Kejari Periksa Sekolah di Solo

Nadiem Makarim jadi Tersangka, Bukti Gurita Korupsi sudah ‘Mencengkeram’ Sistem Pendidikan di Indonesia

JPPI Sebut Korupsi Pengadaan Laptop di Kemendikbudristek Bukti Bobroknya Sistem Pendidikan Indonesia

Kejagung Harus Buktikan 3 Hal Krusial untuk Lengkapi Unsur Dakwaan terhadap Nadiem Makarim, Menurut Pakar Hukum

Mengenal Lebih Dalam Chromebook, Laptop yang Pengadaannya Membuat Nadiem Makarim Ditetapkan sebagai Tersangka dan Dipenjara

Bela Kliennya, Hotman Paris: Nadiem Tidak Terima Uang Korupsi Satu Sen Pun

Kejagung Masih Dalami Penikmat Duit Korupsi Chromebook yang Seret Nadiem Makarim
