Kejar Herd Immunity, Ribuan Warga di Wilayah Slum Area Jakpus Divaksin COVID-19
Jumat, 23 Juli 2021 -
MerahPutih.com - Upaya mengejar herd immunity atau kekebalan kelompok di wilayah padat penduduk yang ekonominya menengah ke bawah terus dilakukan.
Kapolsek Metro Gambir, AKBP Kade Budiyarta menargetkan sebanyak 20 ribu vaksin di wilayah padat penduduk slum area Duri Pulo. Target tersebut diungkapkannya bertujuan untuk membantu mensukseskan program pemerintah dalam rangka percepatan vaksinasi COVID-19.
Baca Juga
6,7 Juta Warga Jakarta Telah Disuntik Vaksin, Remaja Baru 36 Persen
"Kegiatan vaksinasi keliling menurutnya lebih efektif daripada sentra vaksin statis yang didirikan di sejumlah Polsek,"kata Budi dalam keterangannya, Jumat (23/7)
Gerai vaksin keliling katanya lebih menjangkau warga, khususnya di permukiman padat penduduk.
"Kalau jauh warga pada malas, mungkin dari Duri Pulo butuh waktu dan butuh kendaraan. Mungkin waktu mereka juga terbatas, dan menurut mereka jarak tempuhnya menghabiskan waktu," ungkap Budi.
Budi menuturkan, jika tak didatangi, warga di pemukiman padat tak akan mau divaksin. "Nah ini warga kita samperin, agar para warga mau melaksanakan vaksin," jelas Budi.

Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di SDN Duri Pulo, pihaknya dibantu sejumlah vaksinator yang berasal dari sukarelawan TNI dan Polri.
"Mereka dari berbagai macam dokter kebidanan dan perawat, baik dari Polres Metro Jakarta Pusat dan dan Dandim 0501," jelas Budi.
Para vaksinator tersebut diungkapkannya bertugas melayani 300 orang warga. Kuota penerima vaksin tersebut katanya telah ditambah dari sebelumnya hanya sebanyak 200 orang.
"Sebelumnya kami hanya menyediakan kuota 200 dosis, karena antusias, warga banyak yang datang, kami akhirnya tambah kuota menjadi 300 dosis (per hari)," ujar Budi.
Kepala Puskesmas Kecamatan Gambir, dokter Ratna Sari mengatakan, serbuan vaksinasi ini merupakan upaya dari TNI-Polri. Dan juga pemerintah dalam menyukseskan program pemerintah untuk mencapai Herd Imunity.
"Harapan ya harapannya semoga vaksinasi terus berjalan, warga diawasi terus untuk menjalani dosis satu dan dosis dua sampai habis di usia di atas 12 tahun tervaksinasi semua," ucap Ratna. (Knu)
Baca Juga
Kemenkes Akui Banyak Orang Tua Ragu Ajak Anaknya Vaksin COVID-19