Kecelakaan KA Sancaka dan Truk di Sragen, 5 Kereta Api Alami Keterlambatan
Jumat, 10 Januari 2025 -
MerahPutih.com - KA Sancaka relasi Yogyakarta-Gubeng Surabaya tertemper truk di Sragen di perlintasan sebidang JPL 82 KM 240+7 antar Stasiun Sragen-Masaran, Jumat (10/1) pukul 00.49 WIB. Akibat kejadian tersebut, lima kereta api (KA) mengalami keterlambatan.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat setelah mendapati adanya kejadian tersebut. Petugas juga langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi.
“Kami merespon cepat kejadian tersebut untuk melakukan evakuasi jalur KA baik hulu maupun hilir agar dapat segera dilalui dengan tetap mengutamakan keselamatan,” ujar Kris, Jumat (10/1).
Dikatakannya, penumpang KA Sancaka semua aman termasuk awak sarana perkeretaapian masinis dan petugas lain di dalam kereta api. Dia memastikan tidak ada yang terluka.
Baca juga:
“Proses evakuasi sempat mengalami kesulitan karena tali penarik truck terputus tiga kali karena beratnya muatan truk. Kita bongkar muatan truk baru bisa evakuasi,” kata dia.
Ia mengatakan, jalur hulu dapat dilalui kembali pada jam 02.27 WIB, setelah petugas Daop 6 melakukan evakuasi terhadap bangkai kepala truk dari jalur hulu dalam 1 jam 38 menit.
KA Turangga dan KA Malabar segera diberangkatkan kembali setelah sempat tertahan di stasiun Masaran dan Kemiri. Selanjutnya petugas masih mengupayakan untuk evakuasi jalur hilir. Lalu, berhasil menyingkirkan bangkai truk ke sisi sebelah rel pada pukul 03.54 WIB.
"Kami memohon maaf atas gangguan perjalanan KA kepada para pelanggan KA Sancaka dan beberapa KA yang terdampak,” kata dia.
Baca juga:
Penumpang Kereta Kelas Ekonomi Terbanyak selama Nataru 2025, Harga Murah jadi Alasan
Ia menambahkan, akibat kejadian tersebut, ada lima KA yang mengalami kelambatan, yakni KA 101f Sancaka, berangkat Masaran pkl 05.00 lambat 249 menit,KA 66 Turangga andil 66 menit, KA 122a Malabar 63 menit, KA 56 Gajayana 19 menit, dan KA 218b Jayakarta andil 53 menit.
“Untuk sekarang perjalanan semua KA kembali normal. Kami mengingatkan agar masyarakat pengguna jalan selalu waspada dan hati hati saat melewati perlintasan,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)