Kecelakaan KA Sancaka dan Truk di Sragen, 5 Kereta Api Alami Keterlambatan


KA Sancaka relasi Yogyakarta-Gubeng Surabaya tertemper truk di Sragen, Jawa Tengah, Jumat (10/1). (Foto: Dok/Humas Daop 6 Yogyakarta)
MerahPutih.com - KA Sancaka relasi Yogyakarta-Gubeng Surabaya tertemper truk di Sragen di perlintasan sebidang JPL 82 KM 240+7 antar Stasiun Sragen-Masaran, Jumat (10/1) pukul 00.49 WIB. Akibat kejadian tersebut, lima kereta api (KA) mengalami keterlambatan.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat setelah mendapati adanya kejadian tersebut. Petugas juga langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi.
“Kami merespon cepat kejadian tersebut untuk melakukan evakuasi jalur KA baik hulu maupun hilir agar dapat segera dilalui dengan tetap mengutamakan keselamatan,” ujar Kris, Jumat (10/1).
Dikatakannya, penumpang KA Sancaka semua aman termasuk awak sarana perkeretaapian masinis dan petugas lain di dalam kereta api. Dia memastikan tidak ada yang terluka.
Baca juga:
“Proses evakuasi sempat mengalami kesulitan karena tali penarik truck terputus tiga kali karena beratnya muatan truk. Kita bongkar muatan truk baru bisa evakuasi,” kata dia.
Ia mengatakan, jalur hulu dapat dilalui kembali pada jam 02.27 WIB, setelah petugas Daop 6 melakukan evakuasi terhadap bangkai kepala truk dari jalur hulu dalam 1 jam 38 menit.
KA Turangga dan KA Malabar segera diberangkatkan kembali setelah sempat tertahan di stasiun Masaran dan Kemiri. Selanjutnya petugas masih mengupayakan untuk evakuasi jalur hilir. Lalu, berhasil menyingkirkan bangkai truk ke sisi sebelah rel pada pukul 03.54 WIB.
"Kami memohon maaf atas gangguan perjalanan KA kepada para pelanggan KA Sancaka dan beberapa KA yang terdampak,” kata dia.
Baca juga:
Penumpang Kereta Kelas Ekonomi Terbanyak selama Nataru 2025, Harga Murah jadi Alasan
Ia menambahkan, akibat kejadian tersebut, ada lima KA yang mengalami kelambatan, yakni KA 101f Sancaka, berangkat Masaran pkl 05.00 lambat 249 menit,KA 66 Turangga andil 66 menit, KA 122a Malabar 63 menit, KA 56 Gajayana 19 menit, dan KA 218b Jayakarta andil 53 menit.
“Untuk sekarang perjalanan semua KA kembali normal. Kami mengingatkan agar masyarakat pengguna jalan selalu waspada dan hati hati saat melewati perlintasan,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Berada di Ujung Timur Jawa, Stasiun Ketapang Simpul Vital Moda Transportasi Kereta Api dan Laut

KA Serayu Dilempar Batu hingga Sejumlah Kaca Pecah, tak Ada Korban Luka

Rayakan Ulang Tahun ke-80, KAI Kasih Diskon Tiket Kereta Api Mulai Rp 80 Ribu

Transjakarta Janji Bakal Ganti Rugi Kerusakan Kios hingga Rumah di Cakung

PT KAI Jual Tiket Rp 80 Ribu di 28 September, Buat Keberangkatan Sampai 12 November 2025

Bus Transjakarta Koridor 11 Pulo Gebang-Kampung Melayu Hantam Ruko, Diduga Rem Blong

PT Transjakarta Minta Maaf Armadanya Seruduk 4 Ruko di Pulogebang, Para Korban Langsung Dilarikan ke RS Pondok Kopi

Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka

KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang

KAI Daop 1-Pemkot Sukabumi Bersatu Percepat Jalur Ganda Bogor-Bandung dan Tata Kawasan Stasiun
