Keberadaan Museum Keris, Mempertegas Solo Sebagai Kota Budaya
Kamis, 15 September 2016 -
MerahPutih Budaya - Dengan dibukanya Museum Keris di Kota Solo, JawaTengah pada awal Desember mendatang, seolah mempertegas jika keberadaan Kota Solo sebagai Kota budaya.
Pasalnya, sebelum museum keris, Kota Bengawan sudah memiliki sejumlah lokasi bersejarah, seperti Museum Radya Pustaka, Masjid Agung Solo, Keraton Kasunanan Solo, hingga Mangkunegaran.
Dengan adanya museum keris, nantinya diharapkan mampu mendongrak wisatawan baik lokal maupun domestik. Jika dilihat, berdasarkan informasi yang diperoleh Merahputih.com, dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo, menyebutkan beberapa tempat yang menjadi tempat favorit bagi wisatawan, seperti Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Museum Radya Pustaka, Mangkunegaran, hingga Pasar Antik Triwindu.
“Ya harapan kami nantinya museum keris tetap menjadi ikon, hal ini guna melengkapi sejumlah lokasi budaya yang ada di Kota Solo,” jelas Kepala Disbudpar, Eny Tyazni Susana.
Jika dilihat, lokasi museum ini juga cukup strategis, yakni berada di kawasan Sriwedari.
“Yang jelas sejak awal kami berkomitmen, agar keberadaan Museum Keris ini menjadi sarana edukasi bagi masyarakat dan pelajar khususnya,” harapnya. (Win).
BACA JUGA: