Kebakaran Hong Kong, Warga Padati Lokasi Sampaikan Duka Cita untuk para Korban

Senin, 01 Desember 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM — LEBIH dari seribu orang memadati lokasi kebakaran kompleks apartemen di Hong Kong, Minggu (30/11). Mereka datang memberikan penghormatan kepada para korban kebakaran paling mematikan di Hong Kong dalam lebih dari 75 tahun itu.

Para pelayat mengantre lebih dari satu kilometer di sepanjang tepi kanal dekat kompleks perumahan Wang Fuk Court yang terbakar untuk meletakkan bunga putih bagi para korban. Beberapa meninggalkan catatan yang ditujukan kepada korban. Aroma asap masih tercium di udara, empat hari penuh setelah kobaran cepat melalap bagian luar tujuh menara hunian yang tengah direnovasi di distrik Tai Po, Hong Kong Utara, itu.

Joey Yeung, 28 tahun, yang apartemen neneknya ikut hangus dalam insiden tersebut, mengatakan ia datang bersama keluarganya dengan rasa duka sekaligus marah kepada pihak yang bertanggung jawab.


“Saya tidak bisa menerimanya. Jadi hari ini saya datang bersama ayah dan keluarga untuk meletakkan bunga. Saya tidak meminta apa pun, tetapi setidaknya berikan keadilan bagi keluarga korban, bagi mereka yang masih hidup,” katanya, dikutip Reuters.

Baca juga:

Bertambah, WNI Jadi Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong Berjumlah 9 Orang



Polisi mengatakan pada Minggu malam bahwa jumlah korban tewas yang telah dikonfirmasi meningkat menjadi 146 setelah mereka menyelesaikan penyisiran di lima menara yang hangus terbakar. Beberapa jenazah ditemukan di tangga dan di atap gedung tempat para penghuni berusaha melarikan diri. Lebih dari 40 orang masih dinyatakan hilang.

Tujuh pekerja rumah tangga asal Indonesia dan satu pekerja Filipina dikonfirmasi turut menjadi korban tewas, sedangkan puluhan pekerja migran masih hilang. Ratusan orang dikabarkan menghadiri doa bersama di ruang terbuka di pusat Hong Kong pada Minggu pagi untuk komunitas Filipina di kota itu.

Penyebab kebakaran di kompleks apartemen bertingkat tinggi itu masih diselidiki di tengah kemarahan publik atas peringatan risiko kebakaran yang terlewatkan serta bukti praktik konstruksi yang tidak aman.

Polisi mengatakan pencarian menyeluruh terhadap semua bangunan rusak berat itu dapat memakan waktu tiga hingga empat minggu untuk diselesaikan.(dwi)


Baca juga:

Dari K-Pop untuk Hong Kong, Agensi dan Idol Bersatu Padu Galang Donasi untuk Korban Kebakaran

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan