Kata Ilmuwan, Naik Tangga Bisa Bikin Panjang Umur
Selasa, 30 April 2024 -
MerahPutih.com - Ternyata resep panjang umur sederhana saja. Banyak bergerak! Salah satunya dengan naik tangga.
“Jika kamu punya pilihan untuk naik tangga atau lift, pilihlah tangga karena itu akan membantu jantungmu,” kata Sophie Paddock, ahli jantung di University of East Anglia dan Norfolk and Norwich University Hospital Foundation Trust di Inggris, seperti dikutip newsweek.com (26/4).
Bahkan aktivitas fisik yang singkat pun memiliki dampak yang bermanfaat bagi kesehatan, dan aktivitas menaiki tangga dalam waktu singkat harus menjadi target yang dapat dicapai untuk diintegrasikan ke dalam rutinitas sehari-hari.
Dalam meta-analisis baru-baru ini, Paddock dan timnya mengumpulkan data dari sembilan penelitian berbeda mengenai manfaat kesehatan menaiki tangga, dengan total 480.479 partisipan.
Baca juga:
Para peserta berusia antara 35 dan 84 tahun dan mencakup individu sehat dan mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya.
Menaiki tangga secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko semua penyebab kematian sebesar 24 persen dan kemungkinan kematian akibat penyakit kardiovaskular sebesar 39 persen.
Hal ini juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk penurunan risiko serangan jantung, gagal jantung, dan stroke.
Tentu saja, menaiki tangga bukanlah pilihan bagi semua orang, tapi bagi kita yang berbadan sehat, menaiki tangga adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kesehatan jantung dan organ lainnya.
Baca juga:
Dari Kesehatan Fisik hingga Kesehatan Mental, Alasan Kamu Harus Hindari Lift Dan Mulai Naik Tangga
"Berdasarkan hasil ini, kami akan mendorong masyarakat untuk menerapkan aktivitas menaiki tangga ke dalam kehidupan sehari-hari mereka, kata Paddock.
“Studi kami menunjukkan bahwa semakin banyak tangga yang dinaiki, semakin besar manfaatnya—tetapi hal ini perlu dikonfirmasi. Jadi, baik di tempat kerja, di rumah, atau di tempat lain, gunakanlah tangga.”
Penelitian ini akan dipresentasikan hari ini di kongres European Society of Cardiology tahun 2024. (dru)