Kasus Virus Corona Tanpa Gejala Meningkat di Tiongkok

Selasa, 07 April 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok melaporkan, pada Senin (6/4), bahwa terdapat 78 kasus baru COVID-19 tanpa gejala yang teridentifikasi sampai Minggu (5/4) malam. Angka itu naik dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak 47 kasus tanpa gejala.

Sementara kasus baru dengan gejala per Minggu juga naik menjadi 39 kasus dari 30 kasus pada satu hari sebelumnya. Saat ini, tercatat 81.708 kasus akumulatif terjadi di seluruh Tiongkok, dengan 3.331 kematian.

Baca Juga:

WHO Sebut Rentannya Timur Tengah dari Serangan Wabah Corona

Pada bulan ketiga pandemi COVID-19 di Tiongkok ini, kasus impor dan pasien tanpa gejala--yang tidak mengalami gejala apa pun namun terjangkit virus dan dapat menularkan ke orang lain--menjadi perhatian dalam beberapa pekan terakhir.

Dikutip Antara, kasus-kasus tanpa gejala itu muncul setelah pemerintah Tiongkok dengan langkah penanggulangan kerasnya dianggap sukses menekan angka kasus infeksi lokal yang sebelumnya membludak .

Polisi Paramiliter menggunakan masker dan kacamata pelindung wajah menyeberangi jalan ditengah penyebaran virus corona (COVID-19) di Beijing, China, Rabu (1/4/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter/hp/djo
Polisi Paramiliter menggunakan masker dan kacamata pelindung wajah menyeberangi jalan ditengah penyebaran virus corona (COVID-19) di Beijing, China, Rabu (1/4/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter/hp/djo

Provinsi Hubei, pusat wabah virus corona bermula, saat ini mencatatkan hampir setengah jumlah kasus baru tanpa gejala, menurut data otoritas kesehatan. Sejauh ini, total 705 orang positif COVID-19 tanpa gejala tengah berada dalam pengawasan medis di seluruh Tiongkok.

Lonjakan kasus tanpa gejala, yang baru mulai dilaporkan Tiongkok pada pekan lalu, menimbulkan kekhawatiran di tengah persiapan ibu kota provinsi Hubei, Wuhan, untuk kembali membuka wilayah pada 8 April mendatang setelah ditutup total sejak akhir Januari.

Baca Juga:

Batuk Depan Polisi dan Ancam Tularkan Corona, Seorang Pria Dijebloskan ke Penjara

Pemerintah lokal Wuhan telah mencabut status "bebas epidemi" dari 45 kompleks perumahan akibat kemunculan kasus tanpa gejala serta alasan lainnya, menurut laporan kantor berita Tionghoa, Xinhua, hari ini.

Status "bebas epidemi" menjadi kartu pas bagi masyarakat kompleks perumahan di kota itu untuk pergi keluar selama dua jam.

Hubei sendiri telah melonggarkan pembatasan bepergian pada akhir bulan lalu sebagai bagian dari upaya Tiongkok membangkitkan kembali kegiatan ekonomi kendati dalam waktu bersamaan mereka juga berupaya mencegah infeksi corona gelombang kedua. (*)

Baca Juga:

Kasus Terinfeksi Corona di Spanyol Lampaui 100.000

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan