Kasus Kolera Merebak, Sudan Selatan Nyatakan Situasi Wabah

Selasa, 29 Oktober 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - PULUHAN kasus kolera terkonfirmasi dalam sepekan lalu di Sudan Selatan. Hal itu membuat otoritas Sudan Selatan menyatakan situasi wabah kolera. Temuan tersebut mencakup 44 kasus suspek kolera dan enam kasus terkonfirmasi positif berdasarkan hasil laboratorium yang tercatat hingga 23 Oktober di daerah Renk, Negara Bagian Nil Hulu di utara Sudan Selatan.

Pada 27 Oktober, jumlah penderita kolera di daerah itu dilaporkan meningkat jadi 49 orang yang terdiri dari pengungsi dan warga setempat. Menteri Kesehatan Sudan Selatan Yolanda Awel Deng memastikan bahwa pemerintah akan berupaya keras menghentikan penularan kolera di daerah Renk.

"Kementerian Kesehatan tengah bekerja dengan pemangku kepentingan di sektor kesehatan, sanitasi air, dan kebersihan setempat untuk memastikan risiko penyebaran wabah dapat dikurangi," kata Deng, seperti dilansir ANTARA.

Baca juga:

WHO Sebut Wabah Kolera di Dunia Terkait dengan Perubahan Iklim

Ia mengakui buruknya kondisi yang harus dihadapi pengungsi, seperti tempat tinggal yang terlampau padat serta buruknya kualitas air dan sanitasi, menjadi faktor merebaknya wabah kolera.

Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Sudan Selatan dr Humphrey Karamagi mengatakan pihaknya telah mengalokasikan pasokan alat medis yang diperlukan untuk menangani kasus kolera di daerah Renk dan Malakai, keduanya di Negara Bagian Nil Hulu.

WHO terus berkomitmen membantu pemerintah Sudan Selatan dan mitra-mitra lainnya dalam mengendalikan penyebaran kolera, ucap Karamagi.(*)

Baca juga:

Ratusan Penduduk Zimbabwe Meninggal akibat Kolera

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan