Kasus COVID-19 Meningkat, Apple Akan Tutup Kembali Gerainya di Amerika Serikat
Sabtu, 20 Juni 2020 -
PERUSAHAAN teknologi Apple akan menutup kembali beberapa gerainya di Amerika Serikat karena kasus COVID-19 semakin bertambah. Dilansir dari Bloomberg, 11 gerai yang terletak di Florida, Arizona, North Carolina, dan South Carolina akan ditutup hari Sabtu (20/6).
"Karena ada kondisi COVID-19 sekarang ini di beberapa komunitas yang kami layani, kami memutuskan untuk menutup beberapa gerai di area ini," ungkap juru bicara Apple kepada Bloomberg, Jumat (20/6) kemarin.
Baca juga:

Setelah memantau situasi dengan cermat, Apple mengaku berusaha untuk mengambil langkah ini dengan sangat hati-hati dan berharap tim dan pelanggan mereka bisa kembali seperti semula secepat mungkin.
Baca juga:
Jangan Cengeng, Aldo Sianturi Tunjukan Banyak Revenue Buat Musisi

Menurut The Verge, Apple menutup seluruh gerainya diluar negara Tiongkok pada Maret lalu. Kemudian gerai-gerai di AS kembali dibuka pada Mei 2020 hanya dengan menawarkan produk dari etalase tanpa memperbolehkan pelanggan untuk masuk ke dalam gerai.
Beberapa toko yang memperbolehkan pelanggan untuk masuk ke dalam gerai juga melaksanakan pengecekan temperatur dan mengharuskan pelanggan dan pekerja untuk menggunakan masker.
Pada Kamis (18/6), Tedros Adhanom Ghebreyesus selaku director general dari World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa pandemi global COVID-19 ini semakin parah ditandai dengan rekor terbaru 150.000 kasus di seluruh dunia. (shn)
Baca juga: