Kasus Belum Terpecahkan, Bayi Kembar Tiga Positif COVID-19 dengan Kedua Orang Tua Negatif

Jumat, 26 Juni 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Otoritas kesehatan Meksiko sedang berusaha mencari tahu bagaimana anak kembar tiga yang baru lahir bisa tertular virus corona meski tidak ada satu pun dari orang tua mereka positif COVID-19.

Otoritas kesehatan menyebutnya kasus "yang belum pernah terjadi."

Baca Juga:

Tiongkok Laporkan 32 Kasus Baru Corona, 25 di Ibu Kota Beijing

Kembar tiga, satu perempuan dan dua laki-laki, dilakukan tes COVID-19 empat jam setelah lahir dalam usia kandungan 7,5 bulan pekan lalu, di Negara Bagian San Luis Potosi, menurut otoritas.

Sebelumnya, otoritas kesehatan menyebutkan bahwa sang ibu diyakini sebagai pembawa virus tanpa gejala. Namun, hasil tesnya menunjukkan bahwa ia maupun suaminya tidak terinfeksi COVID-19.

Suasana konstruksi peredam kejut seismik bandara Felipe Angeles yang dibangun di pangkalan militer Santa Lucia, saat penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) masih berlanjut, di kota Zumpango, Negara bagian Meksiko, Meksiko, Rabu (3/6/2020). Gambar diambil 3 Juni 2020. (REUTERS/HENRY ROMERO)
Suasana konstruksi peredam kejut seismik bandara Felipe Angeles yang dibangun di pangkalan militer Santa Lucia, saat penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) masih berlanjut, di kota Zumpango, Negara bagian Meksiko, Meksiko, Rabu (3/6/2020). Gambar diambil 3 Juni 2020. (REUTERS/HENRY ROMERO)

"Hasil tes orang tua negatif, itu yang menjadi perhatian kami," kata Monica Rangel, menteri kesehatan setempat saat konferensi pers pada Selasa (23/6) lalu, seperti dikutip Antara.

"Kami sejak kemarin secara khusus meminta agar ada kelompok para ahli yang menyelidiki kasus tersebut."

Baca Juga:

Tiongkok Uji Klinis Vaksin COVID-19, Ini Hasilnya

Dua dari tiga bayi itu lahir pada 17 Juni dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan gejala COVID-19, kata dokter yang merawat. Sementara bayi ketiga mengalami pneumonia, namun kondisinya stabil.

Rangel mengatakan, si kembar tiga akan tetap dirawat di rumah sakit dan di bawah pengawasan.

Meksiko melaporkan lebih dari 190.000 kasus COVID-19 dengan 23.377 kematian, menjadikannya negara ketujuh dengan kematian tertinggi akibat virus corona di dunia. (*)

Baca Juga:

Kembali Terjadi, Pria Kulit Hitam Meninggal Ditembak Polisi AS

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan