Kapolri Sebut Wisatawan Dipalak saat Liburan Nataru, Mayoritas di Jawa Barat

Jumat, 27 Desember 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Kapolri Jenderal, Listyo Sigit Prabowo menyebutkan, bahwa ada sejumlah kasus pemalakan yang dialami masyarakat saat berlibur ke tempat wisata, khususnya di wilayah Jawa Barat. Hal itu terjadi saat libur Nataru 2024/2025.

“Kecenderungan masyarakat untuk melalui jalur-jalur tikus, oleh karena itu tadi kita minta untuk dilaksanakan sweeping, khususnya di saat terjadi puncak arus. Karena dari laporan yang ada memang sempat terjadi potensi, ada pemalakan,” katanya di Karawang, Jawa Barat, Jumat (27/12).

Sigit pun memerintahkan jajarannya untuk melakukan sweeping dan meningkatkan patroli untuk menindak pemalakan tersebut. Dengan begitu, masyarakat yang akan melakukan liburan bisa merasa nyaman dan aman.

“Oleh karena itu saya minta untuk ke depan ini diantisipasi perbanyak kegiatan patroli gabungan TNI-Polri dan seluruh stakeholder terkait dan pastikan masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan, melaksanakan puncak air tahun,” ujar Kapolri.

Baca juga:

Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Naik 30 Persen saat Libur Nataru

Dia juga mengklaim, bahwa adanya penurunan angka kecelakaan selama Nataru 2024/2025. Disebutkan Kapolri, seluruh pihak harus terus berkoordinasi dan menjaga agar tidak semakin banyaknya kecelakaan yang terjadi.

Sebab, puncak arus balik masih akan terjadi hingga minggu depan. Berdasarkan hasil laporan, khususnya di wilayah pantauan jalur Tol Jawa Barat, memang sempat terjadi kenaikan jumlah kendaraan saat puncak arus mudik pertama.

Namun, arus lalu lintas rata-rata berjalan normal dan cenderung lebih rendah dibandingkan tahun kemarin.

“Namun demikian sempat dilakukan contraflow dua kali dan juga 58 kali dilakukan one way di jalur arteri,” jelas Kapolri. (knu)

Baca juga:

Muda-Mudi Piknik di Taman Literasi Martha Tiahahu Blok-M Nikmati Libur Nataru

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan