Kapolri: Cegah Predator Anak, Orang Tua Harus Peka

Rabu, 14 Oktober 2015 - Eddy Flo

Merahputih Peristiwa- Kasus pembunuhan dan kekerasan seksual terhadap anak yang ramai diperbincangkan menarik keprihatinan dari masyarakat banyak. Semua pihak dari seluruh golongan masyarakat berharap kasus seperti ini tidak terulang lagi.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) jenderal Badrodin Haiti mengatakan jumlah kasus kekerasan terhadap anak meningkat dari tahun ke tahun. Kasus seperti ini tidak hanya cukup dengan penegakan hukum, akan tetapi yang terpenting adalah bagaimana cara mencegahnya.

"Kita tahu lebih dari 80 persen kekerasan terhadap anak dilakukan oleh orang terdekat. Bisa dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan sebagainya," kata Badrodin di Jakarta, Rabu (14/10).

Maka dari itu yang harus dilakukan adalah membangkitkan kesadararan dan rasa kepedulian terhadap orang yang berperan atau bertanggung jawab terhadap anak, terutama orang tua.

"Bagaimana orang tua mengawasi anak ini, bermain dan bergaul dengan siapa. Kemana perginya. Orang tua lah yang paling tahu," ujarnya.

Selain itu, Badrodin melanjutkan, elemen masyarakat juga harus peka terhadap anak.

"Misal anak pagi-pagi nangis depan rumah, kenapa. Demikian juga guru misalnya, seperti Engeline. Kalau itu kepekaan dilakukan lebih awal, maka hal-hal lebih buruk mungkin tidak terjadi,"

Badrodin memaparkan, kesadaran-kesadaran seperti itulah yang harus ditingkatkan.(Dri)

Baca Juga:

  1. Reni Marlinawati: Penegakan Hukum Kasus Kekerasan Anak Tumpul
  2. Polisi Bakal Jerat Leasa Sharon Rose dengan Pasal Kekerasan Anak
  3. Kekerasan Anak Meningkat, Sekjen KPAI Minta Tambah Dana
  4. Komisioner KPAI: Kekerasan Anak Jangan Dibiarkan
  5. Tekan Kekerasan Anak, KPAI Sarankan Pendidikan Calon Pengantin

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan