Kapolresta Solo Akui Sehat dan Tidak Merasakan Sakit setelah Vaksinasi Corona
Kamis, 14 Januari 2021 -
MerahPutih.com - Sebanyak 10.620 tenaga kesehatan (nakes) dan 11 tokoh masyarakat Solo mendapatkan giliran pertama vaksinasi Sinovac di RSUD Bung Karno, Solo, Jawa Tengah, Kamis (14/1).
Kesebelas tokoh masyarakat Solo tersebut adalah Danrem, Kapolresta, Ketua IDAI, PDGI, IPAI, Ketua DPRD, Sekda, Ketua IDI, media, IBI serta Kejari Solo.
Baca Juga
Istana Cuma Nasehati Raffi Ahmad yang Hadiri Acara Pesta Usai Vaksinasi COVID-19
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengaku bangga bisa mendapatkan giliran pertama mendapatkan vaksin corona di Solo. Sebelum disuntik, ia hanya melakukan istirahat secukupnya dan tidur cepat dari hari biasanya.
"Saya bagga dan senang dapat vaksinasi Sinovac pertama di Solo. Usai disuntik saya sehat bugar serta tidak merasakan sakit," ujar Ade pada MerahPutih.com, Kamis (14/1).

Ade menghimbau pada masyarakat Solo untuk tidak ragu-ragu mendapatkan vaksin corona ini. Ia menegaskan vaksinasi Sinovac ini diperuntukan untuk melindungi masyarakat semua.
"Tidak perlu takut dan jangan termakan hoaks terkait vaksinasi Sinovac ini. Vaksin ini ada untuk melindungi kesehatan kita semua sehingga kita bisa beraktivitas normal seperti bisa dan ekonomi menjadi lebih baik," tutur dia
Seorang nakes Yuli Susanti mengatakan, pihaknya dapat SMS Blast untuk mendapatkan vaksinasi Sinovac pada Selasa kemarin. Ia pun memutuskan ke lokasi puskesmas yang melayani vaksinasi di dekat tempat kerja.
"Saya bekerja sebagai dokter paru yang setiap hari hampir menerima lonjakan pasien COVID-19. Dengan vaksin ini setidaknya bisa terlindungi dari penularan COVID-19," kata Yuli
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan untuk vaksinasi Sinovac 11 tokoh masyarakat Solo sudah terlaksana dengan baik. Sementara itu, untuk 10.620 nakes vaksinasi dilakukan secara bertahap.
"Dari 17 puskesmas di Solo yang ditunjuk melayani vaksinasi baru tujuh yang sudah buka pelayanan. Sedangkan dari 14 rumah sakit baru tujuh yang buka hari ini (Kamis)," kata Ning.
Ning menegaskan sejauh ini belum ada laporan masuk nakes atau tokoh masyarakat yang telah diberikan vaksin merasakan efek samping. Ia berharap tidak ada keluhan terkait vaksinasi ini (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga