Kapolda Metro Jaya Tak Akan Bubarkan Kampung Tangguh

Jumat, 19 Maret 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menegaskan program Kampung Tangguh Jaya (KTJ) tidak akan dibubarkan sampai pandemi COVID-19 berakhir.

Hal itu dikatakannya saat penguatan KTJ RW 04 Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

"Program Kampung Tangguh Jaya ini tidak akan dibubarkan hingga pandemi COVID-19 benar-benar telah selesai," kata dia di lokasi, Jumat (19/3).

Baca Juga:

Kunker ke Sulsel, Kapolri Sidak Kampung Tangguh Balla Ewako

Kunjungan dilakukan bersama Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Sebelum meninjau ke sana, Irjen Fadil lebih dulu ke KTJ di RW 3 Kelurahan Pancoran, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

Menurut Fadil, sejauh ini sudah ada sebanyak 126 KTJ yang didirikan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Ia menuturkan, KTJ bukan cuma untuk menumbuhkan ketangguhan di bidang kesehatan, tapi juga di ketahanan pangan dan keamanan.

"Di Kampung Tangguh Jaya ini adalah kegiatan tangguh di bidang kesehatan, kegiatan tangguh di bidang ketahanan pangan dan kegiatan tangguh di bidang keamanan," katanya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman meninjau langsung Kampung Tangguh Jaya. (Foto: MP/Kanugrahan)
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman meninjau langsung Kampung Tangguh Jaya. (Foto: MP/Kanugrahan)

Sebelumnya diberitakan, program Kampung Tangguh Jaya yang digalakkan Polda Metro Jaya untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di tingkat mikro diklaim mulai berbuah hasil.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebutkan hal itu terlihat dari data Kampung Tangguh Jaya di Bintara, Kota Bekasi.

Kampung Tangguh Jaya di RW 7, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi diklaim mampu menurunkan jumlah positif virus corona secara total.

Baca Juga:

Tiga Pilar Jakarta Pusat Bentuk Polisi Kampung Tangguh Tekan Penyebaran COVID-19

Kata dia, jika dihitung dengan persentase, angka virus corona di sana berkurang hingga 100 persen.

Menurutnya, apabila dilihat data yang ada sejak Kampung Tangguh itu berdiri, sebanyak 26 kasus virus corona ada di sana.

"Perkembangan kasus aktif di sana pada bulan Januari 2021 saja sudah ada 26 kasus aktif. Masuk ke bulan Februari kasus aktif hanya ada 0 atau bisa dikatakan turun 100 persen," ujarnya kepada wartawan. (Knu)

Baca Juga:

Kampung Tangguh Jaya Nyaris Nihilkan Kasus COVID-19

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan