Kampung Buku Jogja Wadahi Pertemuan Pecinta Buku
Sabtu, 10 Oktober 2015 -
MerahPutih Budaya - Sekira 50 pegiat buku indie yang tergabung dalam Komunitas Kampung Buku Jogja menggelar pameran buku di pelataran Foodpark Lembah UGM, Yogyakarta, 8-10 Oktober 2015. Melalui pameran ini, para pegiat ingin menyatukan sesama pelaku penerbit buku indie dan sesama pecinta buku.
Adhe, selaku penggagas Kampung Buku, mengutarakan bahwa kegiatan ini mempertemukan sesama pecinta buku. Menurutnya, sesama pecinta buku akan saling tukar pikiran dan pengalaman. Jadi, bukan sebatas transaksi buku.
Diharapkan pula, Kampung Buku Jogja dapat meneropong kejayaan penerbitan buku indie di Yogyakarta. Sebelumnya, tahun 2000-2005 Yogyakarta dikenal mercusuarnya penerbitan indie di Tanah Air. Namun, saat ini geliat tersebut mulai redup.
Pameran berlangsung selama 3 hari, dari Kamis (8/10) hingga Sabtu (10/10). Selain pameran, diskusi ihwal keberadaan penerbit buku indie di Yogyakarta juga diselenggarakan pada hari kedua, Jumat (9/10).
"Hari ini, sekarang ada diskusi," kata Irwan Bajang kepada merahputih.com, Jumat.
Selanjutnya, pada hari ketiga, diskusi terbuka ihwal distribusi buku alternatif bakal diselenggarakan pada siang harinya. Irwan Bajang dari Indie Book Corner dan Eka dari Pojok Cerpen menjadi pembicara diskusi ini.
Berdasarkan catatan panita, pada hari pertama kunjungan pecinta buku mencapai sekira 1.000 orang. Sementara di hari kedua, jumlah tersebut diperkirakan masih sama dengan hari pertama. Dan diharapkan pula, kunjungan pada hari ketiga akan semakin meningkat. (fre)
BACA JUGA: