Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah

Senin, 13 Oktober 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menanggapi santai fenomena sejumlah kader partai lain yang bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Menurutnya, perpindahan partai adalah hal wajar dalam sistem demokrasi yang terbuka.

“Ya ini kan demokrasi. Orang kalau ingin ke PSI kan tidak bisa dipaksa-paksa. Terutama di era keterbukaan seperti ini,” ujar Jokowi, saat ditemui media di kediamannya, Solo, Senin (13/10).

Baca juga:

Pengurus DPP PSI 2025-2030: Ketua Dewan Pembina Bapak 'J', 2 Eks NasDem Jadi Petinggi

Jokowi menilai mereka yang bergabung ke PSI kemungkinan melihat masa depan cerah PSI atau merasa cocok dengan suasananya.

“Ya karena pindah mungkin karena melihat masa depan PSI misalnya, atau senang dengan suasana PSI bisa saja. Tapi sekali lagi saya melihat tidak ada paksaan apa-apa,” imbuh ayah dari Ketum PSI Kaesang Pangarep itu.

Baca juga:

Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng

Ayah dari Wapres Gibran Rakabuming Raka ini menyebut masuknya kader lain ke PSI itu urusan masing-masing kehendak politik pribadi masing-masing orang. juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengajak siapa pun untuk bergabung ke PSI.

“Masuknya kader lain ke PSI itu urusan masing-masing, kehendak politik pribadi masing-masing orang,” tandas Jokowi. (Ismail/Jawa Tengah)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan