Jutaan Ikan Mati, Nelayan Teluk Jakarta Alih Profesi
Selasa, 01 Desember 2015 -
MerahPutih Megapolitan - Kasus matinya jutaan ikan di Teluk Jakarta, Jakarta Utara, dan banyak ditemukan bangkainya di Taman Impian Jaya Ancol, membuat puluhan nelayan kehilangan pekerjaan. Pasalnya, ikan-ikan yang biasa mereka tangkap dan menjadi sumber penghasilan kini berkurang drastis. Hal tersebut diungkapkan Rohidin (57) yang sudah 30 tahun lebih menjadi nelayan di Teluk Jakarta.
"Kasus ikan mati seperti ini setiap tahun ada, Mas. Jadi bukan cuma tahun ini saja, dan jumlahnya memang banyak, karena kalau kemarin kita lihat itu dari Pantai Marina sampai Pantai Festival dipenuhi bangkai ikan," ujar Rohidin sambil menghisap dalam-dalam sebatang keretek yang sedari tadi dipegangnya.
Lebih lanjut, Rohidin mengungkapkan bahwa bencana ikan mati yang terjadi setiap tahun ini berdampak besar pada perekonomiannya sebagai nelayan. Perahu kecil yang dimiliki Rohidin hanya bisa berlayar dan mencari ikan di sepanjang garis pantai Teluk Jakarta.
"Kalau udah kejadian seperti ini, ya alih profesi Mas, jadi ngangkut penumpang yang mau rekreasi keliling Pantai Ancol. Itu pun kalau ada yang mau, habis udaranya bau bangkai seperti ini, pengunjung juga belum tentu berminat, tapi ada yang penasaran pengen lihat reklamasi Ancol, ya rezeki kita," ujar Rohidin yang mematok bandrol Rp50 ribu per perjalanan dari setiap penumpang yang menaiki perahunya. (aka)
BACA JUGA: