Jorge Lorenzo Nilai Pedro Acosta Bak Gabungan Rossi, Stoner, dan Marquez

Jumat, 19 Juli 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Pedro Acosta kini menjadi sorotan utama di paruh pertama musim MotoGP 2024. Meski balapan terakhir cukup sulit bagi 'Hiu Mazarron', yang belum mampu menunjukkan performa seperti di awal musim.

Rookie GasGas Tech3 itu juga kabarnya harus mengunjungi pabrik KTM di Mattighofen. Ia ingin memastikan bahwa berada di jalur yang benar untuk menjadi juara, lapor Motorsport, Kamis (18/7).

Prestasinya yang paling menonjol termasuk posisi runner-up di balapan panjang Austin dan P3 di Portimao. Lalu, beberapa podium di Sprint Race (Jerez, Montmelo, dan Mugello).

Kemudian, hal yang paling mengesankan adalah cara dia meraih hasil-hasil tersebut dengan kemudahan dan kenyamanan dalam berkendara.

Baca juga:

Pedro Acosta Sebut Sirkuit Sachsenring akan Beri Lebih Banyak Keberuntungan

 Acosta diyakini punya masa depan cerah di MotoGP. (Foto: MotoGP)
Acosta diyakini punya masa depan cerah di MotoGP. (Foto: MotoGP)
>Namun, sejak Le Mans, performanya menurun. Hal itu mungkin dikarenakan ia mulai lebih memahami RC-16 dan segala aspeknya.

Meski begitu, masa depan Acosta tetap cerah. Dalam program DAZN terbaru yang didedikasikan untuknya, 'DECODED: Pedro Acosta', beberapa tokoh penting MotoGP memberikan analisis mereka.

Salah satunya adalah Jorge Lorenzo yang melihat karakter Acosta yang mirip dengan legenda MotoGP, seperti Valentino Rossi, Marc Márquez, dan Casey Stoner.

Lorenzo menekankan persiapan Acosta yang luar biasa sejak kecil, kemudian jauh melebihi pembalap seusianya. Ia memberi nasihat penting, yaitu berhati-hatilah dengan kecelakaan serius yang bisa memotong karier.

Baca juga:

VR46 MotoGP Tak Setuju Ducati Turunkan 3 Motor Spek 2025 Musim Depan

"Dia memiliki hal-hal yang dimiliki Stoner dan Valentino, yakni karisma. Ambisi dan keyakinan yang kita lihat pada Marc Marquez juga bisa kita lihat ada pada diri Acosta," kata Lorenzo.

Dani Pedrosa juga memberikan analisisnya sebagai rekan satu pabrikan. Pembalap tes KTM ini menyoroti pentingnya Acosta bagi KTM dan proses adaptasinya yang cepat. Pedrosa juga menekankan, dengan lebih banyak pengalaman, Acosta akan mencapai level berikutnya.

Pembalap Spanyol pertama yang memenangkan kelas utama pada 1999, Alex Criville, juga memberikan pandangannya. Ia melihat perubahan gaya berkendara Acosta yang kini lebih tegak saat memasuki tikungan, memberikan keuntungan dalam mencari titik yang diinginkan. (waf)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan