Jokowi Minta Perkuat Antisipasi Penyebaran Mpox saat IAF 2024
Selasa, 27 Agustus 2024 -
MerahPutih.com - Penyebaran penyakit cacar monyet atau mpox kini mengancam Indonesia. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya mewaspadai penyebaran cacar monyet atau mpox menjelang penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) 2024.
IAF diselenggarakan pada 1-3 September mendatang di Bali. Jokowi meminta adanya upaya preventif untuk delegasi Afrika di acara tersebut.
“Pada forum ini diundang 51 negara, 22 di antaranya negara dari kawasan Afrika, dan diperkirakan yang hadir kurang-lebih 1.500 peserta," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (27/8).
Jokowi meminta kehati-harian penyebaran mpox menjelang acara tersebut. Jokowi meminta adanya tindakan preventif, khususnya ke para delegasi Afrika.
"Saya minta betul-betul ada upaya preventif, khususnya bagi para delegasi yang berasal dari Afrika," ujarnya.
Baca juga:
Ingat! Ruam Penderita Mpox Tidak Selalu Muncul di Telapak Kaki dan Tangan
Tak hanya di Bali, Kepala Negara pun meminta adanya pengawasan di pintu-pintu masuk kedatangan internasional di berbagai tempat di Indonesia.
"Keempat, tidak hanya di Bali, pengawasan di pintu masuk kedatangan internasional juga segera dilakukan dari Kemenkes dan lembaga lainnya, langkah-langkah pencegahan yang diperlukan," ujarnya
Jokowi meminta kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera melakukan pencegahan secara maksimal.
"Langkah-langkah pencegahan yang diperlukan karena pengalaman COVID-19 yang lalu bisa kita lakukan sehingga saya minta segera protokol kesehatan dan disosialisasikan secara masif mengenai ini," ujar dia.
Baca juga:
Kendalikan Mpox, WHO Serukan Tindakan Bersama
Sekadar informasi, kasus cacar monyet sudah terdeteksi di Indonesia sejak Agustus 2022 atau tepat dua tahun yang lalu.
Kasus pertama Mpox dikonfirmasi oleh Kemenkes usai menerima laporan bahwa salah satu warga negara Indonesia (WNI) mengalami gejala Mpox setelah melakukan perjalanan ke luar negeri.
Sejak saat itulah kasus Mpox terus bertambah dalam dua tahun terakhir dan sudah menjangkiti 88 orang di seluruh Indonesia.
Berdasarkan catatan Kemenkes, kasus Mpox di Indonesia sudah mencapai 88 kasus hingga Sabtu (17/8).
Baca juga:
Fatalitas Mpox di Indonesia Rendah
Kasus Mpox terjadi di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta sebanyak 59 kasus, Jawa Barat 13 kasus, Banten sembilan kasus, Jawa Timur tiga kasus, Daerah Istimewa Yogyakarta tiga kasus, dan Kepulauan Riau satu kasus.
Dari 88 kasus Mpox yang sudah dikonfirmasi oleh Kemenkes, sebanyak 87 pasien sudah dinyatakan sembuh.
Data tren mingguan yang dihimpun Kemenkes menunjukkan, kasus Mpox paling banyak terjadi pada Oktober. (knu)