Jokowi: Indonesia Bisa Bernasib Sama seperti Afghanistan

Minggu, 03 Maret 2019 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo memberikan ultimatum keras kepada siapa saja yang mencoba untuk mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi lainnya.

Pernyataan ini disampaikan Kepala Negara saat menghadiri Deklarasi Relawan PP Untuk Jokowi-Ma'ruf di Istora Senayan Jakarta, Minggu (3/3).

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo didampingi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, dan Ketua Umum Pemuda Pancasila Yapto Soerjosoemarno dan tokoh lainna saat menghadiri Deklarasi Relawan PP Untuk Jokowi-Ma'ruf di Istora Senayan Jakarta, Minggu (3/3/2019) (Dok.Relawan Jokowi)
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo didampingi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, dan Ketua Umum Pemuda Pancasila Yapto Soerjosoemarno dan tokoh lainna saat menghadiri Deklarasi Relawan PP Untuk Jokowi-Ma'ruf di Istora Senayan Jakarta, Minggu (3/3/2019) (Dok.Relawan Jokowi)

"Jangan sekali-kali, jangan ada yang coba mengganggu ideologi kita Pancasila. Jangan sampai ada yang berani mengganti ideologi kita Pancasila. Saya yakin, yang berani akan berhadapan dengan Pemuda Pancasila. Sekali layar berkembang, jangan main-main," ujarnya.

Jokowi juga mengingatkan kepada semua yang hadir, jika Ideologi Pancasila tidak dijaga dengan baik, Indonesia nasibnya akan sama dengan Afghanistan yang terus mengalami konflik berkepanjangan.

"Afghanistan punya tujuh suku di sana, dua suku berkonflik sudah 40 tahun belum selesai sampai sekarang. Sementara Indonesia punya 714 suku. Ibu Rula Ghani (ibu negara Afghanistan) menyampaikan, Afghanistan ini negara kaya, setelah konflik dan perang, ada dua yang dirugikan, wanita dan anak-anak. Itulah mengapa Ibu Negara Afghanistan bilang, kalau ada konflik di Indonesia, apalagi konflik agama, segera diselesaikan," ucapnya.

Oleh karena itu, sebagaimana dilansir Antara, Jokowi tak henti-hentinya meminta kepada semua pihak untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan di Pilpres 2019.

Capres nomor urut 01 Joko Widodo (tengah) menyampaikan pidato politik saat Deklarasi Relawan Pemuda Pancasila DKI Jakarta di Istora Senayan Jakarta, Minggu (3/3/2019). Ormas Pemuda Pancasila DKI Jakarta mendeklarasikan dukungannya kepada Capres-Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Maaruf Amin pada Pilpres mendatang. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (tengah) menyampaikan pidato politik saat Deklarasi Relawan Pemuda Pancasila DKI Jakarta di Istora Senayan Jakarta, Minggu (3/3/2019). Ormas Pemuda Pancasila DKI Jakarta mendeklarasikan dukungannya kepada Capres-Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Maaruf Amin pada Pilpres mendatang. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Bahkan Mantan Wali Kota Solo ini mengingatkan untuk terus menjaga tali silahturahim persaudaraan meski pada pemilihan presiden, banyak yang berbeda pilihan.

Dalam acara deklarasi ini, Jokowi didampingi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, dan Ketua Umum Pemuda Pancasila Yapto Soerjosoemarno. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan