Jokowi Bersua Biden, Sri Mulyani Temui CEO Amazon Jeff Bezos

Selasa, 02 November 2021 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati atas nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan salah satu orang terkaya di dunia, CEO Amazon Jeff Bezos.

Pertemuan Menkeu dengan bos perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu berlangsung di ruang sekretariat Indonesia, saat sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia COP26, Glasgow, Skotlandia.

"Mewakili Presiden, (saya) menerima @jeffbezos CEO Amazon, membahas mengenai arah Investasi di Indonesia di bidang renewable Energy dan manufaktur solar. Indonesia memiliki berbagai potensi sumber daya renewable, dan dunia berupaya untuk menurunkan emisi Carbon dan efek rumah kaca untuk menghindari bencana perubahan iklim," tulis Sri Mulyani dalam postingan Instagram @smindrawati, dikutip Selasa (2/11).

Baca Juga:

Jokowi Pertanyakan Kontribusi Negara Maju Saat KTT Perubahan Iklim

Dalam unggahannya, Menkeu menambahkan peranan swasta dalam negeri dan global sangat penting dalam keberhasilan upaya tersebut. Dia juga menuliskan jika Indonesia akan terus menyusun kebijakan pembangunan ekonomi dan perbaikan kesejahteraan rakyat dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan dampak perubahan iklim.

jokowi biden
Presiden Joe Biden dan Presiden Jokowi. (Foto: Sekretariat Presiden)

Saat KTT COP26 sendiri, Presiden Jokowi sempat bertemu khusus dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden membahas sejumlah penguatan kerja sama kedua negara. Menurut Jokowi, Indonesia dapat menjadi mitra kerja sama ekonomi yang handal bagi negeri Paman Sam.

Baca Juga:

Bertemu Joe Biden, Jokowi Minta AS Bantu Indonesia Dalam Transisi Energi

Indonesia tertarik untuk menjadi bagian dari rantai pasok global di bidang kesehatan melalui pembangunan industri kesehatan Indonesia dan menyampaikan pentingnya memperkuat kerja sama ekonomi terutama dalam pengembangan ekonomi hijau.

Dalam sektor energi, Jokowi menyebut telah mencanangkan transformasi Indonesia menuju energi baru dan terbarukan, serta akselerasi ekonomi berbasis teknologi hijau.

Jokowi pun mengajak Amerika Serikat untuk melakukan investasi pada energi baru dan terbarukan termasuk pengembangan ekosistem mobil listrik dan baterai lithium. "Saya harapkan dukungan AS melalui investasi yang mempercepat transisi energi, khususnya teknologi rendah karbon," ungkapnya. (*)

Baca Juga:

Paus Berharap KTT Perubahan Iklim Dengarkan Tangiskan Orang Miskin dan Jeritan Bumi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan