Jessie J Dikabarkan Mengidap Sindrom Meniere

Rabu, 30 Desember 2020 - Ikhsan Aryo Digdo

PERAYAAN malam Natal 2020 yang seharusnya membahagiakan berubah 180 derajat bagi Jessie J. Penyanyi pop itu dikabarkan harus pergi ke rumah sakit karena mengidap sindrom meniere. Kondisi tersebut membuatnya tidak bisa berjalan dengan baik dan telinga kanannya tidak dapat mendengar untuk sementara waktu.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Jessie J melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya. "Saya bangun tidur sehari sebelum malam Natal. Saya merasa benar-benar tuli di telinga kanan saya," ceritanya.

Baca Juga:

4 Cincin Tunangan Selebriti Hollywood yang Paling Fenomenal 2020

Selain itu, pelantun Price Tag ini juga menyebutkan bahwa dia tidak bisa berjalan dengan lurus menuju pintu. Kemudian di malam Natal dokter akhirnya memberitahu bahwa dia menderita sebuah penyakit bernama sindrom Meniere.

Musisi bernama asli Jessica Cornish itu menggambarkan pendengarannya seperti "ada seseorang yang mencoba keluar dari telingaku." Dan ketika dia bernyanyi dengan keras terdengar seperti seseorang merangkak masuk dan menyalakan pengering rambut.

Namun, kini Jessie sudah merasa lebih baik dan telah diresepkan obat untuk merawat kondisinya. Tak lupa dia berterima kasih kepada banyak orang yang telah memberi saran kepadanya terkait sindrom tersebut.

Baca Juga:

Orang Tak Bisa Dipercaya Punya 3 Kebiasaan Menyeramkan

Mengutip Hello Sehat, penyakit Meniere merupakan sebuah gangguan kronis yang terjadi pada bagian dalam telinga. Lebih lanjut, telinga bagian dalam bertanggung jawab dalam hal pendengaran dan keseimbangan. Hal inilah yang menyebabkan penyanyi 32 tahun itu tidak bisa berjalan lurus.

Sindrom ini terjadi akibat penumpukan cairan di telinga bagian dalam. (Foto: Unsplash/@Jessica Flavia)

Kondisi ini memang biasanya terjadi hanya pada satu telinga saja. Beberapa mungkin mengalami dengungan, sementara lainnya dapat kehilangan pendengaran total. Penyakit ini dapat menyerang siapapun, namun biasanya paling banyak terjadi pada orang berusia 20 sampai 50 tahun.

Menurut John Hopkins Medicine, sindrom Meniere terjadi akibat penumpukan endlimfa, cairan yang membungkus labirin bagian membran. Penumpukan cairan ini dapat mengganggu keseimbangan dan fungsi pendengaran antara telinga bagian dalam dan otak.

Sejumlah faktor yang dapat meningkat risiko menderita penyakit ini di antaranya ialah reaksi sistem kekebalan tubuh yang tidak normal, kecenderungan genetik, trauma pada kepala, infeksi virus, alergi, dan migrain.

Sampai saat ini belum ada pengobatan untuk mengatasi penyakit Meniere. Obat-obatan yang diberikan hanya membantu untuk meredakan vertigo dan muntah. (sam)

Baca Juga:

Animator SpongeBob Tutup Usia

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan