Jerman dan Prancis Respons Ambisi Donald Trump Kuasai Greenland, Tegaskan Itu Wilayah Eropa
Kamis, 09 Januari 2025 -
MerahPutih.com - Sejumlah pemimpin Eropa telah memperingatkan Donald Trump agar tidak mengancam perbatasan kedaulatan setelah Presiden terpilih AS itu menolak mengesampingkan tindakan militer untuk merebut Greenland.
Kanselir Jerman Olaf Scholz menjadi salah satu tokoh dunia yang menegur ambisi Trump tersebut. Ia mengatakan prinsip tidak dapat diganggu gugatnya batas negara berlaku untuk setiap negara, tidak peduli seberapa kuatnya.
“Perbatasan tidak boleh dipindahkan dengan paksa. Prinsip ini berlaku untuk setiap negara, baik di Timur maupun di Barat,” tulis Scholz di X, seperti dikutip dari Aljazeera, Kamis (9/1).
"Dalam pembicaraan dengan mitra Eropa kami, ada kekhawatiran mengenai pernyataan terbaru dari AS. Jelas: Kita harus bersatu."
Baca juga:
Donald Trump Ancam Kenakan Tarif Tinggi ke Denmark bila Cegah Greenland Masuk AS
Menteri luar negeri Prancis Jean-Noel Barrot juga memberikan tanggapan dengan mengatakan bahwa Greenland adalah wilayah Eropa.
"Tidak ada pertanyaan mengenai Uni Eropa yang membiarkan negara lain di dunia, siapa pun mereka … menyerang perbatasan kedaulatannya," kata Barrot.
Sementara itu, para pejabat Uni Eropa pada umumnya berusaha menghindari ikut campur dalam masalah ini, meskipun seorang juru bicara mengonfirmasikan kepada wartawan bahwa Greenland dilindungi oleh klausul pertahanan bersama yang mengikat para anggotanya untuk saling membantu jika terjadi serangan.
"Namun, kami memang berbicara tentang sesuatu yang sangat teoritis dan kami tidak ingin menguraikannya lebih lanjut," kata juru bicara Komisi Uni Eropa Paula Pinho.
Baca juga:
Kegelisahan itu muncul setelah Trump pada hari Selasa kembali mengutarakan keinginannya agar AS mengambil alih kendali Greenland serta Terusan Panama.
"Kita membutuhkan Greenland untuk tujuan keamanan nasional," kata Trump, mengacu pada posisi strategis pulau itu di Kutub Utara, tempat Rusia, China, dan AS berebut kendali dalam beberapa tahun terakhir. (ikh)