Jemaah Haji Harus Waspadai Serangan Pneumonia Saat Ibadah di Tanah Suci

Minggu, 20 April 2025 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Pemberangkatan jemaah calon haji tinggal hitungan hari. Para Jemaah diminta mewaspadai infeksi paru dalam bentuk infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pneumonia.

"Infeksi paru dalam bentuk ISPA dan pneumonia merupakan masalah kesehatan utama jemaah haji dan umrah dari berbagai negara, termasuk Indonesia," ujar Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Profesor Tjandra Yoga Aditama.

Selain pneumonia atau radang pada jaringan paru-paru karena bakteri dan virus, jamaah calon haji dan umrah juga mewaspadai penyakit khusus seperti MERS CoV. Penyakit ini bermula dari jazirah Arab dan ditularkan oleh unta berpunuk satu.

Ada beberapa faktor yang menjadi predisposisi atau kecenderungan khusus seperti adanya kerumunan orang yang memudahkan penularan, debu dan polusi udara. Selain itu daya tahan tubuh yang mungkin menurun karena aktivitas fisik dan kelelahan.

Baca juga:

Bakal Lepas Keberangkatan Haji Pertama, Prabowo Peringatkan Jangan ada Jemaah yang Terlantar

Kemudian, selain masalah infeksi paru, juga ada risiko penyakit paru tidak menular, seperti asma dan penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).

"Pengetahuan dan kemampuan penanganan kesehatan paru oleh para dokter dan petugas kesehatan yang melayani jemaah haji dan umrah memegang peranan penting dalam pengendalian masalah kesehatan paru pada jamaah kita," ujar Tjandra.

Di sisi lain, perlu ada upaya pencegahan dari sisi jemaah seperti menerapkan perilaku hidup sehat, menggunakan masker dan mendapatkan vaksin.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan