Jawa Tengah Diprediksi Jadi Daerah Terbanyak Tujuan Arus Mudik
Kamis, 21 Maret 2024 -
Merahputih.com - Korlantas Polri menyebut ada lima provinsi yang diprediksi akan banyak dikunjungi saat mudik Lebaran 2024. Korlantas juga memprediksi akan ada 193,6 juta orang akan mudik maupun pergi berlibur selama momentum libur Lebaran.
Data ini berdasarkan hasil survei soal potensi pergerakan angkutan saat Lebaran 2024 yang diselenggarakan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Baca juga:
“Provinsi tujuan yang akan paling banyak didatangi pemudik yaitu Jawa Tengah dengan perkiraan 61,6 juta orang,” kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Jakarta, Kamis (21/3).
Kemudian tujuan Jawa Timur 37 juta pemudik, Jawa Barat 32 juta pemudik, Daerah Istimewa Yogyakarta 11 juta pemudik dan DKI Jakarta 6,4 juta pemudik.
Sementara itu, beberapa daerah yang masuk katagori daerah asal mudik terbanyak yaitu dari Jawa Timur dengan jumlah pemudik sekitar 16,17 persen atau 31,3 juta orang. Kemudian dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) sekitar 14,68 persen atau 26,43 juta orang. Disusul dari Jawa Tengah sekitar 13,48 persen atau sekitar 26 juta orang.
Baca juga:
Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi pada H-4 Idulfitri
"Jawa Barat selain Bogor, Bekasi dan Depok itu 22 juta, kemudian Sumatera itu 10,67 juta. Itu sejumlah daerah asal pemudik terbanyak," kata Jenderal bintang satu ini.
Lalu, kendaraan yang paling banyak akan digunakan saat mudik Lebaran tahun ini adalah kereta api. Diprediksi, 39,32 juta orang atau 20,30 persen pemudik memilih menggunakan kereta api. Lalu 37,61 juta orang atau 19,37 persen pemudik menggunakan bus.
Pemudik yang menggunakan mobil pribadi sebanyak 35,42 juta orang atau 18,29 persen, dan pemudik yang menggunakan sepeda motor 31,12 juta orang atau 16,07 persen.
Baca juga:
Korlantas pun memastikan kesiapan dari pengelolaan untuk arus mudik dan balik dari dinas terkait hingga saat ini sudah mencapai 98 persen. Hal itu dimulai dari kondisi jalan tol, non tol, arteri, dan pelabuhan.
"Kesiapan dari dinas terkait sudah 98 persen, sudah oke dari mulai kondisi jalan baik itu jalan tol, non tol, arteri termasuk pelabuhan mulai dari pelabuhan merak Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang. Semua sudah siap," tutup Raden Slamet.