Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi pada H-4 Idulfitri

Ilustrasi: Sejumlah kendaraan melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama dari arah Jakarta menuju timur (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Merahputih.com - PT Jasa Marga (Persero) memprediksi puncak arus mudik jatuh pada H-4 Hari Raya Idulfitri 1445 H atau pada hari Sabtu (6/4) dengan arus lalu lintas mencapai 259 ribu kendaraan di empat gerbang tol utama. Angka itu naik 66,8 persen dari kondisi normal.
Sementara itu, untuk prediksi puncak arus balik akan jatuh pada H+5 atau Senin (15/4) dengan arus lalu lintas mencapai 300 ribu kendaraan di empat gerbang tol utama.
"Atau naik hingga 131 persen terhadap normal," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana dikutip Antara, Kamis (21/3).
Baca juga:
Jangan Sampai Kehabisan, 1,6 Juta Tiket Mudik Kereta Api Sudah Habis Terjual
Jasa Marga juga memprediksi jumlah kendaraan yang keluar wilayah Jabotabek pada periode arus mudik H-7 sampai dengan H2 Hari Raya Idulfitri 1445 H periode 3 April-11 April 2024 adalah sebesar 1,86 juta kendaraan. Angka itu naik hingga 54,13 persen terhadap normal dan naik 5,94 persen dari periode Lebaran 2023.
Sementara, distribusi lalu lintas keluar wilayah Jabotabek di periode tersebut adalah mayoritas menuju ke arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebesar 58,4 persen, ke arah Barat (Merak) sebesar 22,9 persen dan ke arah Selatan (Puncak) sebesar 18,8 persen.
Baca juga:
Pemerintah Poles Jalan Tol Trans Sumatera Hadapi Mudik Lebaran 2024
Sedangkan prediksi jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Jabotabek pada periode arus balik H1 s.d H+7 Hari Raya Idul Fitri 1445 H (periode 10 April-18 April 2024) adalah sebesar 1,92 juta kendaraan, naik hingga 60,55 persen terhadap periode normal dan naik 4,19 persen dari periode Lebaran 2023.
Distribusi lalu lintas masuk ke wilayah Jabotabek di periode tersebut adalah mayoritas dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebesar 56,5 persen, dari arah Barat (Merak) sebesar 23,6 persen dan dari arah Selatan (Puncak) sebesar 19,9 persen.
Angka prediksi tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).
Baca juga:
Pendaftaran Mudik Gratis Polda Metro Jaya Dibuka Hari Ini, Syarat Cuma KK dan KTP 1 Lembar
“Dengan adanya lonjakan kendaraan yang tinggi menuju maupun dari Jalan Tol Trans Jawa dan Bandung tersebut, lokasi yang menjadi fokus perhatian untuk diantisipasi oleh pengguna jalan yaitu pada KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang merupakan pertemuan kendaraan menuju/dari Bandung dan Cikampek menuju/dari Jakarta," kata Lisye.
Hal ini dapat terlihat dari jumlah volume lalu lintas di titik ini yang diprediksi meningkat hingga 118 persen pada puncak arus mudik dan 117 persen pada puncak arus balik.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Libur Tahun Baru Islam, Ratusan Ribu Kendaraan Tumpah Ruah Tinggalkan Jabodetabek

Long Weekend Diskon Tarif Tol 20% Mulai Berlaku Catat Ini Ruasnya

Jasa Marga Memohon Maaf Perbaikan Tol Cipularang-Padaleunyi Berpotensi Hambat Lalu Lintas Mulai Hari Ini

Ini Daftar Ruas Tol dan Syarat Dapat Diskon 20 Persen Selama Juni Sampai Juli 2025

Akses Tol Langsung KM 25 Jakarta-Merak Bakal Kurangi Macet di Tangerang

Pimpinan DPRD DKI Ingatkan Pemprov Tutup JPO tak Layak dan Membahayakan

Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
