Pemerintah Poles Jalan Tol Trans Sumatera Hadapi Mudik Lebaran 2024


Petugas tengah mengerjakan Jalan Tol Trans Sumatera. (PT Hutama Karya)
MerahPutih.com - Pemerintah terus memoles infrastruktur transportasi menjelang mudik Lebaran Idulfitri 2024/1445 Hijriah. Salah satunya memastikan persiapan Jalan Tol Trans Sumatera sebelum arus mudik Lebaran 2024.
Khususnya Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) dan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) dengan melakukan pemeliharaan rutin di sejumlah titik, yang dikerjakan PT Hutama Karya.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa pemeliharaan ini terus dikebut agar segera selesai tepat waktu sebelum dimulainya mudik Lebaran.
Baca Juga:
Tjahjo melanjutkan, metode yang digunakan adalah metode beton rigid di Tol Terpeka dengan progres pengerjaan mencapai 52 persen dan target rampung akhir Maret ini.
"Sedangkan di Tol Permai sendiri berbagai pemeliharaan major telah tuntas lebih awal dengan progres 100 persen,” tutur Tjahjo dalam laman BUMN, Rabu (20/3).
Tjahjo menambahkan, pemilihan metode pemeliharaan dengan beton rigid ataupun dengan flexible pavement disesuaikan terhadap perkerasan existing dari jalan tol. Sehingga pengguna jalan tol dapat merasakan kualitas jalan tol yang semakin nyaman
Ia pun memastikan perjalanan pemudik aman dan nyaman saat melintasi JTTS dengan seluruh pemeliharaan yang telah dilakukan oleh HK Group. Sehingga akan menghadirkan pengalaman mudik yang berkesan.
Sementara itu dalam pengerjaan pemeliharaan pada kedua jalan tol tersebut, PT Hakaaston (HKA) selaku Jasa Layanan Operasi (JLO) menggunakan sebanyak 7.900 ton material beton aspal atau hotmix dengan kualitas terbaik.
Pengerjaan ini diawali dengan rekonstruksi dan rekondisi jalan tol yang dilakukan sejak awal bulan Januari 2024. Yakni dengan seluruh pekerjaan menciptakan kondisi zero pothole atau tanpa lubang.
"Sebelum dipilih material dan metode pemeliharaannya, kami melakukan penilaian kondisi perkerasan jalan dan identifikasi jenis kerusakan yang terjadi terlebih dahulu," tuturnya.
Baca Juga:
Catat nih, Syarat dan Rute Mudik Gratis bersama Jasa Raharja
Dengan menggunakan metode Surface Distress Index yaitu metode perkerasan berdasarkan skala kinerja jalan yang diperoleh dari hasil pengamatan secara visual terhadap kondisi jalan yang berada di lapangan. Sehingga dapat lebih terukur sesuai dengan standar yang berlaku.
Sebagai informasi, titik lokasi pemeliharaan di Tol Terpeka terdapat pada KM 147– KM 190. Sehingga selama masa pemeliharaan, Hutama Karya menghimbau pengguna jalan tol untuk dapat memperhatikan rambu-rambu yang telah dipasang sejak 1 kilometer sebelum titik lokasi pemeliharaan dan berhati-hati saat melintas.
"Hutama Karya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul selama masa pemeliharaan jalan tol tersebut dan agar pengguna jalan berhati-hati serta selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara," ucapnya.
Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berkendara sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku di jalan tol.
Berkendara dengan kecepatan minimum 60 km/jam dan maksimum 80 km/jam, dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. Pengguna jalan diminta untuk segera beristirahat di tempat istirahat terdekat apabila merasa mengantuk.
Apabila terdapat keluhan atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol, agar segera melapor ke Call Centre masing-masing ruas tol. (Asp)
Baca Juga:
Tol Japek II Bakal Beroperasi Fungsional saat Musim Mudik 2024
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
KPK Tahan Dua Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Jalan Tol Trans Sumatera

Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun

Barang Pemudik Senilai Lebih daripada Rp 1,28 Miliar Tertinggal di Kereta Api selama Angkutan Lebaran 2025

Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas

Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen

Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
