Jangan Panik, Ini Langkah yang Harus Dilakukan Saat Mobil 'Overheat'
Jumat, 29 April 2022 -
SAAT perjalanan mudik Lebaran, biasanya jarak yang ditempuh oleh kendaraan cukup jauh. Bila kondisi kendaraan sedang kurang prima, bukan tidak mungkin bisa terjadi masalah overheat di perjalanan. Hal itu biasanya disebabkan oleh kondsi jalan yang macet dan cuaca ekstrim.
Mesin mobil overheat merupakan kondisi suhu mesin terlalu tinggi jauh di atas suhu maksimal mesin. Bila hal itu terjadi pada kendaraanmu, kamu jangan langsung panik dan melakukan hal-hal yang bisa memperparah keadaan. Tetaplah tenang dan lakukan beberapa langkah berikut ini.
Baca Juga:
Seperti yang dikutip dari laman Antara, langkah pertama yakni tepikan kendaraan dan matikan mobil. Saat terjadi overheat pada mesin mobil, sebaiknya kamu segera tepikan mobil kamu dan matikan mesin mobil. Hal itu agar mobil kamu tidak mengalami kerusakan yang lebih parah. Jangan lupa juga untuk mengawasi jarum temperatur.

Langkah yang kedua yaitu buka kap mesin. Jangan biarkan panas berlebih terperangkap di ruang mesin. Carilah tuas kecil pembuka kap mesin, kemudian angkat. Namun kamu harus hati-hati dalam melakukannya, karena ada risiko kamu tersengat panas radiator.
Kemudian, langkah ketiga, jangan buka tutup radiator apabila masih dalam kondisi panas. Karena, bila kamu membuka tututp radiator saat mesin mobil panas, bisa menyebabkan uap serta air bertekanan tinggi menyembur, hal itu bisa mengakibatkan luka bakar serius bila terkena tubuhmu.
Langkah keempat, periksa tabung cadangan air radiator. Setiap mobil memiliki cadangan air radiator, yang terhubung ke bagian atas radiator. Hal itu akan membantu kamu untuk melihat apakah air radiator kurang atau tidak. Kemudian, terdapat juga indikator ketinggian air.
Apabila air kurang, aka dapat berbahaya untuk mesin. Langkah yang perlu kamu lakukan, yaitu menambahkan cairan pendingin hingga posisi garis atas. Kamu bisa mengisi air di tabun meskin mesin panas, atau menunggu hingga mesin dingin. Apabila mobil kamu tidak memiliki tabung radiator cadangan, maka kamu harus menunggu mesin dingin sebelum membukanya.
Langkah kelima, cari kebocoran pada sistem pendinginan. Apabila radiator atau kepala silender rusak, kemungkinan terjadi kebocoran pada sistem pendingin. Apabila kamu paham dengan mesin mobil, periksa beberapa komponen seperti radiator, blok mesin, atau kepala silinder di dekat gasket, yang mungkin terjadi kebocoran pada salah satu komponen itu.
Baca Juga:

Namun, bila kamu tidak paham, kamu bisa membawa mobilmu ke bengkel terdekat, serta meminta mereka melakukan tes tekanan sistem pendingin. Pemeriksaan tersebut mudah serta mungkin bisa dilakukan dengan gratis.
Langkah keenam, putuskan tetap jalan atau perlu memanggil bantuan. Bila radiator hanya kekurangan cairan, kamu hanya tinggal mengisinya dan tidak menjadi masalah. Tapi, bila kamu rasa kondisinya parah, jangan jalankan mobil.
Bila bantuan mudah didapat, kamu bisa minta mobil derek dibanding harus mengendarainya. Apabila tidak ada bantuan atau kondisi tidak aman, sebaiknya kamu teruskan mengemudi demi keselamatan sampai tempat yang dirasa aman. (Ryn)
Baca Juga: