Cara Mudah Mengganti Oli di Bengkel, Perhatikan Prosedurnya!

MerahPutih.com - Oli mesin berperan penting dalam menjaga kinerja mesin kendaraan. Fungsinya tidak hanya sebagai pelumas, tetapi juga untuk mendinginkan dan membersihkan bagian dalam mesin dari kotoran dan sisa pembakaran.

Mengganti oli secara rutin akan mencegah keausan dan memperpanjang usia mesin. Lalu, bagaimana prosedur yang benar saat mengganti oli?

Baca juga:

Tips Ampuh Menjaga Performa Mobil agar Tetap Prima, Jangan Lupakan Hal ini!

Tips Mengganti Oli di Bengkel beserta Prosedurnya

Berikut ini adalah beberapa cara mengganti oli mobil di bengkel:

1. Ketahui Jadwal Penggantian Oli

Langkah pertama adalah mengetahui kapan kamu harus mengganti oli. Biasanya, penggantian dilakukan setiap 5.000 hingga 10.000 km, tergantung jenis oli dan kondisi penggunaan kendaraan.

Beberapa mobil modern juga memiliki indikator penggantian oli di-dashboard. Selain jarak tempuh, oli juga sebaiknya diganti setiap enam bulan sekali, meskipun kendaraan jarang dipakai.

2. Pilih Jenis Oli yang Tepat

Tidak semua oli cocok untuk semua kendaraan. Jenis oli terbagi menjadi tiga, yakni mineral, semi-sintetik, dan sintetik penuh. Oli sintetik cenderung memiliki daya tahan lebih lama dan performa lebih baik, tetapi juga lebih mahal. Jadi, selalu cek buku manual kendaraan untuk mengetahui spesifikasi oli yang direkomendasikan pabrikan.

Baca juga:

Pelumas Sintetik Jadi Solusi untuk Atasi Mesin Mobil yang Cepat Panas

3. Perhatikan Kualitas dan Merek

Gunakan oli dari merek terpercaya yang sudah sesuai standar API (American Petroleum Institute) atau SAE (Society of Automotive Engineers). Lalu, hindari menggunakan oli palsu karena dapat merusak mesin dalam jangka panjang. Kamu bisa membelinya dari toko resmi atau bengkel tepercaya untuk menghindari risiko tersebut.

4. Ganti Filter Oli

Setiap kali mengganti oli, sebaiknya kamu juga mengganti filter oli. Filter berfungsi untuk menyaring kotoran dalam oli agar tidak kembali masuk ke mesin. Jika tidak diganti, maka kotoran akan menumpuk dan mengurangi efektivitas pelumasan oli baru.

Baca juga:

5 Tips Servis Mobil agar Mesin Tetap Awet, Bisa Bikin Kantong Happy!

5. Cek Level Oli secara Berkala

Meski belum saatnya ganti, sangat penting untuk memeriksa volume oli secara rutin menggunakan dipstick. Tarik tongkat pengukur, bersihkan, serta celupkan kembali dan cek level serta warna oli. Oli yang sudah hitam pekat biasanya menandakan perlu diganti.

Mobil Lubricants kini memberikan kesempatan emas bagi konsumen yang membeli produk oli Mobil1 dan Mobil Super All-in-One Protection (Mobil Super AIOP). Konsumen berkesempatan untuk mendapatkan logam mulia 50 gram beserta hadiah menarik lainnya melalui program yang digelar sejak 25 Februari hingga 31 Mei 2025.

"Kami terus berkomitmen menghadirkan kualitas produk untuk menjaga performa terbaik mesin mobil, sekaligus memberikan apresiasi terbaik bagi konsumen Mobil melalui program undian berhadiah yang digelar hingga akhir Mei 2025," kata Market Development General Manager PT EMLI, Rommy Averdy Saat.

Bagi yang ingin membeli oli mesin Mobil, maka bisa mendapatkannya di MobilSM Car Care dan marketplace resmi. (*)