Jangan Merokok di Kawasan ISIS jika Tak Ingin Dipenggal

Sabtu, 14 Februari 2015 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Internasional – ISIS memang selalu penuh dengan ajaran keras. Setelah mereka mengeksekusi pria gay dan para penggemar bola, kali ini mereka membuat hukum penggal untuk para perokok.

Kelompok ekstremis ini mengungkapkan bahwa merokok sama dengan membunuh diri sendiri secara perlahan.

BACA JUGA: Angelina Jolie Bicara tentang ISIS

Seperti yang dilansir Mirror, sebuah potongan kepala ditemukan di Al-Mayadeem, Suriah, dengan sebatang rokok di mulutnya. Di samping potongan kepala tersebut ada sebuah pelat bertuliskan, “Ini tidak diizinkan, Sheikh.”

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan korban adalah wakil kepala polisi.

BACA JUGA: Apakah Pemenggalan yang Dilakukan ISIS Sesuai dengan Hukum Islam?

Merokok biasanya diizinkan oleh beberapa negara Islam, namun beberapa kelompok ultra konservatif seperti ISIS, melarang kebiasaan yang dianggap seperti bunuh diri.

Seorang pejabat ISIS mengatakan bahwa merokok sama saja menyombongkan diri terhadap hukum Islam.

“Mereka yang melanggar larangan merokok akan menghadapi hukuman minimal 40 cambukan. Namun, konsekuensi dari pelanggaran berulang bisa dipenjara atau bahkan eksekusi.”

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan