Jangan Berkecil Hati, 5 Konglomerat Ini Datang dari Keluarga Broken Home

Kamis, 10 Oktober 2024 - Ananda Dimas Prasetya

Merahputih.com - Kehidupan dari keluarga broken home memang bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, kondisi tersebut bukanlah hambatan untuk mencapai kesuksesan.

Banyak orang yang justru menemukan kekuatan di tengah cobaan dan berhasil mengubah hidup mereka menjadi lebih baik. Berikut adalah lima konglomerat dunia yang sukses meski datang dari keluarga broken home.

1. Steve Jobs

Pendiri Apple, Steve Jobs, tumbuh dalam keluarga yang penuh dengan ketidakstabilan. Dia diadopsi sejak kecil dan memiliki hubungan yang kurang baik dengan orang tua kandungnya. Namun, Jobs berhasil menciptakan salah satu perusahaan teknologi paling berpengaruh di dunia.

Baca juga:

LeBron James, Pemain NBA Aktif Pertama Gapai Status Miliarder

2. Oprah Winfrey

Oprah, yang dikenal sebagai ratu media, harus berjuang dengan masa kecil yang sulit. Ia berasal dari keluarga yang terpecah dan mengalami pelecehan. Meski begitu, ia berhasil menjadi miliarder dan salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia.

Baca juga:

George Lucas Selebritas Terkaya di Dunia

3. Howard Schultz

CEO Starbucks, Howard Schultz, berasal dari keluarga yang miskin dan penuh konflik. Ayahnya kerap berpindah-pindah pekerjaan, menciptakan ketidakpastian finansial. Namun, Schultz berhasil membangun Starbucks menjadi salah satu jaringan kedai kopi terbesar di dunia.

4. Larry Ellison

Pendiri Oracle ini ditinggalkan oleh ibunya sejak kecil dan dibesarkan oleh bibinya. Meski memiliki masa kecil yang sulit, Larry berhasil menciptakan perusahaan teknologi raksasa dengan nilai miliaran dolar.

Baca juga:

5 Ahli Waris Terkaya di Amerika Serikat

5. LeBron James

Atlet NBA ini dibesarkan oleh ibu tunggal dalam lingkungan yang keras. Namun, ia berhasil bangkit menjadi pemain basket terbaik di dunia dan sukses secara finansial.

Kisah-kisah di atas menunjukkan bahwa asal dari keluarga broken home tidak menjadi penghalang untuk meraih kesuksesan. Justru, hal ini bisa menjadi motivasi untuk membuktikan kemampuan diri dan mencapai puncak karier. (waf)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan