Eks Bos AC Milan Silvio Berlusconi Meninggal karena Infeksi Paru-Paru


Berlusconi meninggal dunia akibat infeksi paru-paru. (Foto: AC Milan)
MENINGGAL di rumah sakit San Raffaele di Milan, Silvio Berlusconi harus kalah atas penyakit infeksi paru-paru terkait dengan kasus leukimia kronis yang sebelumnya dirahasiakan. Ia hembuskan napas terakhir pada usia 86 tahun.
Mantan Perdana Menteri Italia itu merupakan seorang taipan media dan miliarder nan flamboyan. Berluconi pertama kali menjabat pada 1994, dan memimpin pemerintahan Italia selama 17 tahun hingga 2011, seperti diungkapkan BBC, Senin (12/6).
Ia memimpin partai Forza Italia kanan-tengah yang berkoalisi di bawah Perdana Menteri Giorgia Meloni setelah pemilihan pada bulan September, ketika dia terpilih menjadi anggota majelis tinggi Italia, Senat.
Menanggapi berita tersebut, Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto mengatakan kematian Berlusconi meninggalkan kekosongan besar.
Baca juga:
Silvio Berlusconi Batal Jual AC Milan?

"Sebuah era telah berakhir. Perpisahan Silvio," tulis Crosetto dalam sebuah cicitan, menambahkan bahwa ia sangat mencintai Berlusconi sebagai sosok yang dihormati di Italia.
Mantan pemimpin itu menderita kanker darah langka, leukemia myelomonocyte kronis, kata dokter di San Raffaele kepada wartawan awal tahun ini. Sejauh ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai penyebab langsung kematiannya. Dia berulang kali mengalami masalah kesehatan sejak tertular Covid pada tahun 2020.
Lahir pada tahun 1936 di Milan, Berlusconi memulai karirnya menjual penyedot debu, sebelum mendirikan perusahaan konstruksi. Dia kemudian menjadi salah satu orang terkaya di Italia, memperoleh kekayaannya melalui saluran TV-nya.
Baca juga:
Silvio Berlusconi Jual Saham ke Tiongkok?

Ia mendapat pengakuan internasional sebagai pemilik klub sepak bola legendaris AC Milan yang ia selamatkan dari kebangkrutan pada 1986, sebelum terjun ke dunia politik.
Berlusconi pernah menjalani operasi untuk mengganti katup aorta yang rusak pada 2016, dan dirawat di rumah sakit karea Covid-19 pada 2020. Ia mengalami komplikasi terkait virus, sebuah pengalaman yang ia gambarkan sebagai kondisi terburuk dalam hidupnya.
Ia menikah dua kali, dan menjalani hubungan dengan Francesca Pascale (37) selama tujuh tahun sebelum menjalin hubungan dengan Marta Fascina yang berusia 33 tahun, seorang anggota parlemen dari Forza Italia. (waf)
Baca juga:
Ini Tuntutan Silvio Berlusconi kepada Pemain AC Milan
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
12 September Memperingati Hari Apa? Peristiwa Bersejarah hingga Perayaan Unik Dunia

AC Milan Amankan Transfer Christopher Nkunku, Chelsea Segera Kedatangan Alejandro Garnacho

Liga Italia Serie A 2025/2026 Dimulai Akhir Minggu Ini, Simak Jadwal Pekan Pertama

AC Milan Akhirnya Ngaku Tertarik dengan Rasmus Hojlund, Sebut Pilihan yang Bagus

Fulham Mau Gagalkan Transfer Rasmus Hojlund ke AC Milan, Manchester United Bingung

Update Terbaru Bursa Transfer 2025: Rumor Comuzzo, Højlund, hingga Sterling

Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii

Nasib Pemain Serie A di Ujung Tanduk! Gaji Bakal Dipotong Jika Timnya Degradasi

AC Milan Resmi Datangkan Ardon Jashari dari Club Brugge, Lini Tengah Impian Massimiliano Makin Nyata

Pemain Ekuador Pertama Sepanjang Sejarah Gabung AC Milan, Siapa Dia?
