Jangan Anggap Remeh, ini Bahaya Kekurangan Vitamin D bagi Orang Dewasa

Selasa, 20 Agustus 2019 - Raden Yusuf Nayamenggala

BERBAGAI faktor bisa menyebabkan terjadinya kekurangan vitamin D, dari mulai kurangnya paparan sinar matahari, berat badan berlebih atau obesitas serta kurangnya makanan yang mengandung vitamin D.

Kurangnya vitamin D yang ringan, biasanya tak menampakan gejala yang khas. Tapi pada kondisi yang sudah parah, kekurangan vitamin D pada bayi dapat menyebabkan otot kaku, kejang-kejang hingga kesulitan bernapas.

Baca Juga: Jangan Asal Pilih Klinik Kecantikan, Perhatikan Beberapa Hal ini agar Kamu tak Menyesal

Kekuarangan vitamin D sangat berbahaya bagi anak-anak, karena bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Antara lain yakni gangguan pertumbuhan, keterlambatan pertumbuhan gigi, mood dan emosi mudah berubah, rentan terhadap infeksi dan kelemahan pada otot jantung.

Cukup asupan vitamin D dengan paparan sinar matahari (Foto: pixabay/jillwellington)

Meski begitu, bukan berarti orang dewasa bisa aman jika kekurangan vitamin D. Karena ada bahaya penyakit yang mengancam orang dewasa jika kekurangan vitamin D.

Seperti yang dilansir dari laman alodokter, salah satu bahayanya ialah kamu bisa mengidap demensia. Karena sebuah penelitian menemukan jika orang dewasa yang kekurangan vitamin D, memiliki risiko dua kali lebih besar untuk mengalami demensia atau penyakit alzheimer, ketimbang orang yang kebutuhan vitamin D-nya tercukupi.

Kekurangan vitamin D bisa membuatmu alzheimer hingga menderita gangguan kejiwaan (Foto: pixabay/danatentis)

Risiko yang kedua ialah Skizofrenia, sebuah penelitian di tahun 2014 menunjukan, jika seseorang yang kekurangan vitamin D, berisiko lebih tinggi untuk menderita skizofrenia. Dimana Skizofrenia merupakan gangguan kejiawaan yang ditandai dengan gejala berupa halusinasi, atau kecendrungan menarik diri dari masyarakat, serta bicara ngawur.

Lalu selanjutnya risiko yang terjadi jika kekurangan vitamin D ialah penyakit Jantung. Sebuah penelitian mengatakan, bahwa kekurangan vitamin D berhubungan dengan sejumlah penyakit janting. Karena ditemukannya kekurangan vitamin D pada 70% pasien yang menjalani angiografi Koroner.

Dampak dari kekurangan vitamin D sendiri, bisa terjadi pada siapapun dan tak bisa kamu anggap remeh. Karena itu penuhilah kebutuhan vitamin D harian kamu.

Caranya yakni dengan mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup, dan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D. Jika kamu ingin atau sedang menjalani diet tertentu, sebaiknya berkonsultasi lebih dulu dengan dokter agar kamu tak kekurangan vitamin D. (Ryn)

Baca Juga: Mendengarkan Musik Sambil Berolahraga Baik Bagi Kesehatan, Ini Penjelasannya

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan