Jangan Anggap Remeh, ini Bahaya Kekurangan Vitamin D bagi Orang Dewasa


Jangan remehkan kekurangan vitamin D (foto: pixabay/jillwellington)
BERBAGAI faktor bisa menyebabkan terjadinya kekurangan vitamin D, dari mulai kurangnya paparan sinar matahari, berat badan berlebih atau obesitas serta kurangnya makanan yang mengandung vitamin D.
Kurangnya vitamin D yang ringan, biasanya tak menampakan gejala yang khas. Tapi pada kondisi yang sudah parah, kekurangan vitamin D pada bayi dapat menyebabkan otot kaku, kejang-kejang hingga kesulitan bernapas.
Baca Juga: Jangan Asal Pilih Klinik Kecantikan, Perhatikan Beberapa Hal ini agar Kamu tak Menyesal
Kekuarangan vitamin D sangat berbahaya bagi anak-anak, karena bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Antara lain yakni gangguan pertumbuhan, keterlambatan pertumbuhan gigi, mood dan emosi mudah berubah, rentan terhadap infeksi dan kelemahan pada otot jantung.

Meski begitu, bukan berarti orang dewasa bisa aman jika kekurangan vitamin D. Karena ada bahaya penyakit yang mengancam orang dewasa jika kekurangan vitamin D.
Seperti yang dilansir dari laman alodokter, salah satu bahayanya ialah kamu bisa mengidap demensia. Karena sebuah penelitian menemukan jika orang dewasa yang kekurangan vitamin D, memiliki risiko dua kali lebih besar untuk mengalami demensia atau penyakit alzheimer, ketimbang orang yang kebutuhan vitamin D-nya tercukupi.

Risiko yang kedua ialah Skizofrenia, sebuah penelitian di tahun 2014 menunjukan, jika seseorang yang kekurangan vitamin D, berisiko lebih tinggi untuk menderita skizofrenia. Dimana Skizofrenia merupakan gangguan kejiawaan yang ditandai dengan gejala berupa halusinasi, atau kecendrungan menarik diri dari masyarakat, serta bicara ngawur.
Lalu selanjutnya risiko yang terjadi jika kekurangan vitamin D ialah penyakit Jantung. Sebuah penelitian mengatakan, bahwa kekurangan vitamin D berhubungan dengan sejumlah penyakit janting. Karena ditemukannya kekurangan vitamin D pada 70% pasien yang menjalani angiografi Koroner.
Dampak dari kekurangan vitamin D sendiri, bisa terjadi pada siapapun dan tak bisa kamu anggap remeh. Karena itu penuhilah kebutuhan vitamin D harian kamu.
Caranya yakni dengan mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup, dan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D. Jika kamu ingin atau sedang menjalani diet tertentu, sebaiknya berkonsultasi lebih dulu dengan dokter agar kamu tak kekurangan vitamin D. (Ryn)
Baca Juga: Mendengarkan Musik Sambil Berolahraga Baik Bagi Kesehatan, Ini Penjelasannya
Bagikan
Berita Terkait
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban

Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia

Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas

Resolusi Kesehatan Zodiak di 2025: Sagitarius Rutin Olahraga, Capricorn Perlu Banyak Meditasi, dan Aquarius Perbaiki Pola Tidur

Tanda Skin Barrier Kamu Rusak dan Cara Memperbaikinya

Mengapa IShowSpeed Selalu Energik saat Streaming? ini Jawabannya

Mencuci Buah tak Selalu Efektif Kurangi Pestisida
