Jaga Kebersihan Jauhkan Diri dari Infeksi COVID-19, Hepatitis, dan Cacar Monyet
Kamis, 02 Juni 2022 -
PANDEMI COVID-19 melandai, tapi masyarakat Indonesia kembali dihantui dengan kehadiran penyakit hepatitis misterius dan cacar monyet. Hepatitis misterius lebih banyak menyerang anak-anak di bawah umur 16 tahun. Sementara itu, hingga kini belum ada kasus konfirmasi cacar monyet di Indonesia.
Hal itu membuat masyarakat Indonesia masi khawatir akan potensi bahaya yang timbul karena terinfeksi hepatitis misterius dan cacar monyet. Hingga kini, belum diketahui apa yang menjadi penyebab penyakit hepatitis misterius.
BACA JUGA:
Dokter spesialis anak yang juga founder @tentanganakofficial dr Mesty Ariotedjo, SpA menjelaskan penyebab hepatitis misterius bisa terdiri dari beberapa faktor, seperti infeksi adenovirus, terutama tipe 41F, pascainfeksi COVID-19, konsumsi obat-obatan, dan paparan lingkungan lainnya. Sama halnya dengan hepatitis misterius, cacar monyet atau monkeypox juga belum diketahui penyebabnya. Namun, penyakit ini dapat ditularkan melalui cairan tubuh, darah, lesi kulit, dan droplet.

Untuk itu, Mesty menganjurkan orangtua harus tetap waspada dan menjaga kebersihan diri pada anak, terutama pada makanan dan minuman yang dikonsumsi. "Salah satu langkah pencegahan yang dapat kita lakukan ialah dengan membiasakan keluarga untuk selalu mencuci tangan serta mandi secara rutin menggunakan sabun antiseptik yang terbukti alami melawan virus secara signifikan dan memberikan proteksi ekstra," kata Mesty, beberapa waktu lalu.
Salah satu sabun antiseptik yang direkomendasikan adalah Biodef Natural Protection yang menjadi sabun antiseptik lokal. Dengan lulus uji di laboratorium di Amerika, Biodef terbukti dapat melawan virus penyebab COVID-19.
BACA JUGA:
Dokter Spesialis Anak: Jangan Panik saat Temukan Gejala Awal Hepatitis
"Formula Biodef yang memberikan extra layer of protection untuk keluarga Indonesia. Sabun ini 99,9 persen intesif melawan kuman, virus, dan bakteri serta melindungi kulit dari kekeringan dan melembapkan,” ujar Group Head Personal Care PT Paragon Technologi and Innovation Khikin Indahsari.
Ia menambahkan, hal yang juga penting ialah sabun ini mencegah kuman dan virus masuk ke kulit. Dengan pH seimbang, sabun antiseptik ini aman digunakan seluruh anggota keluarga, termasuk anak-anak usia tiga tahun ke atas.(DGS)
BACA JUGA: