Dokter Spesialis Anak: Jangan Panik saat Temukan Gejala Awal Hepatitis

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 13 Mei 2022
Dokter Spesialis Anak: Jangan Panik saat Temukan Gejala Awal Hepatitis

Orangtua harus memantau kesehatan anak dan mengambil tindakan. (Foto: Pexels/Gustavo Fring)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KEMUNCULAN penyakit hepatitis akut yang menyerang anak-anak membuat banyak orangtua di Indonesia resah. Penyakit yang mulai mewabah sejak 15 April lalu di Eropa, Amerika, dan Asia ini belum diketahui penyebabnya. Meski demikian, Dokter Spesialis Anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. Ade Rachmat Yudiyanto, mengingatkan para orangtua tak panik bila menemukan gejala awal hepatitis pada anak.

"Kalau ada gejala, jangan panik. Segera bawa ke puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lanjutan," ujar Ade dalam webinar bertajuk Penyakit Hepatitis Virus Akut pada Anak beserta Pencegahan dan Penanganannya dilansir Antara, Kamis (12/5).

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Hepatitis Akut akibat Efek Samping Vaksin COVID-19

Dokter Spesialis Anak: Jangan Panik saat Temukan Gejala Awal Hepatitis
Kenali gejala-gejala awal hepatitis. (Foto: Pixabay/vic_b)

Gejala awal hepatitis yakni diare, mual, muntah, sakit perut dan dapat disertai demam ringan. Bila gejala ini muncul, selain berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan, maka orangtua juga perlu memastikan anak beristirahat total, menjaga asupan cairan anak dan ion tubuh cukup, agar tidak jatuh dalam kondisi dehidrasi atau kekurangan cairan yang pada jangka panjang bisa membahayakan kesehatan.

Hepatitis merupakan radang pada sel hati. Saat ini ada parameter yang bisa digunakan untuk memastikannya yakni enzim hati atau Alanine Aminotransferase (ALT) atau Serum Glutamate Pyruvate Trasnsaminase (SGPT) bila nilainya di atas dua kali normal.

Berbicara penyebab, hepatitis bisa disebabkan infeksi dan non-infeksi. Infeksi bisa karena virus (A,B,C, D, E dan G), bakteri atau parasit, sementara non-infeksi misalnya akibat obat, racun, metabolisme. Sementara berkaca pada kondisi saat ini, menurut Ade, belum satu pun ada data akurat yang bisa menyatakan jelas penyebabnya.

Baca juga:

Serang Orang Dewasa, Jumlah Probable Hepatitis Akut di Jakarta Jadi 21 Kasus

Dokter Spesialis Anak: Jangan Panik saat Temukan Gejala Awal Hepatitis
Segera konsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan jika gejala muncul. (Foto: Unsplash/Taylor Brandon)

Hepatitis akut telah menjadi sorotan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan kemudian menetapkannya sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Kementerian Kesehatan pun telah meningkatkan kewaspadaan pada kasus Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya tersebut. Di Indonesia, per 9 Mei 2022 tercatat 15 kasus yang masih diduga hepatitis dan masih dalam proses investigasi.

"Di Indonesia, secara kasusnya memang ada yang dilaporkan. Tetapi apakah termasuk bagian kasus hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya, masih diselidiki. Jangan melihat kasus di Indonesia sebagai kasus yang mengerikan tapi kasus yang diwaspadai," kata Ade.

Dia berharap laporan kasus ini tidak membuat kekhawatiran berlebihan di kalangan masyarakat namun lebih pada membuat waspada. "Mudah-mudahan ini sekedar membuat kita waspada saja, jangan sampai membuat kekhawatiran kita berlebih seperti COVID-19. Saya berharap tidak berlanjut seperti COVID-19 karena memang ini sesuatu yang perlu kewaspadaan saja," demikian kata Ade. (*)

Baca juga:

Hepatitis Akut pada Anak Merebak, Orangtua Wajib Waspada

#Kesehatan #Info Kesehatan #Tips Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan