Serang Orang Dewasa, Jumlah Probable Hepatitis Akut di Jakarta Jadi 21 Kasus

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 12 Mei 2022
Serang Orang Dewasa, Jumlah Probable Hepatitis Akut di Jakarta Jadi 21 Kasus

Ruang isolasi khusus yang disiapkan RSI Banjarnegara untuk penanganan kasus hepatitis akut. ANTARA/HO-RSI Banjarnegara

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penyakit hepatitis akut yang ada di Jakarta ternyata tidak hanya menyerang anak-anak, tetapi orang dewasa. Jumlah kasus probable hepatitis akut di ibu kota hingga Rabu (12/5), mencapai 21 kasus.

Dengan rincian, 14 kasus menyerang anak usia di bawah 16 tahun dan 7 lainnya terjadi pada orang dengan usia lebih dari 16 tahun. Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya meninggal dunia.

Baca Juga:

DKI Buka Opsi Setop Sekolah Tatap Muka, Sikapi Kasus Hepatitis Misterius

"Yang harus diketahui, ternyata hepatitis akut ini tidak hanya untuk anak-anak, bahkan juga orang dewasa," ujar Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (12/5).

Pencegahan agar semakin tidak meluasnya penyakit ini, mantan Anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini meminta seluruh masyarakat DKI lebih disiplin lagi menjalankan protokol kesehatan.

"Kita semua harus hati-hati, tetap laksanakan protokol kesehatan sekalipun pandemi (COVID-19) sudsh berkurang, tetap laksanakan prokes," ujarnya.

Riza mengingatkan para orang tua untuk menjaga dan mengawasi aktivitas anaknya. Pasalnya, tiga kasus meninggal dunia terjadi pada anak-anak.

"Kami minta, khususnya anak-anak yang mudah terjangkit untuk ditunda dulu bermain di tempat-tempat umum, seperti kolam renang bersama," tuturnya.

Terpenting untuk menghindari penyebaran penyakit hepatitis akut misterius ini, warga diminta untuk tidak menggunakan benda-benda secara bersama.

Ilustrasi hepatitis. (Foto: Antara)
Ilustrasi hepatitis. (Foto: Antara)

"Tempat-tempat atau benda-benda yang digunakan bersama juga tolong dihindari, termasuk masak," katanya.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenekes) dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan penyakit hepatitis akut tidak berpeluang menjadi pandemi sebab sebaran kasus secara global bergerak lambat.

"Tidak berpeluang pandemi jika melihat perkembangan jumlah kasus dan sampai saat ini hanya enam negara yang melaporkan hepatitis akut dengan jumlah kasus lebih dari enam pasien," katanya.

Ia mengatakan, seluruh kasus tersebut bersifat "probable" hepatitis akut misterius. Tercatat, total kasus probable hepatitis akut secara global berjumlah 348 dengan 70 kasus tambahan yang masih dalam penyelidikan. (Asp)

Baca Juga:

Komisi E DPRD DKI Bakal Panggil Dinkes Terkait Hepatitis Akut

#Breaking #Hepatitis #Hari Hepatitis Sedunia #Jakarta #Kemenkes
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Berita Foto
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Suasana kemacetan lalu-lintas saat jam pulang kerja di Kawasan Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kuningan, Jakarta, Jum'at (24/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 24 Oktober 2025
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Indonesia
Terima 28.390 Aduan, Menkeu Purbaya Bakal Datangi Orangnya
Purbaya mengatakan, proses verifikasi kerap terhambat lantaran pelapor tidak bisa dihubungi setelah menyampaikan aduan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Terima 28.390 Aduan, Menkeu Purbaya  Bakal Datangi Orangnya
Berita Foto
Rencana Pembongkaran 90 Tiang Monorel Mangkrak pada Januari 2026
Pengendara melintas di dekat tiang monorel yang mangkrak di kawasan Rasuna Said, Jakarta, Jum'at (21/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 24 Oktober 2025
Rencana Pembongkaran 90 Tiang Monorel Mangkrak pada Januari 2026
Berita Foto
Rencana Rute LRT Jabodebek akan Diperpanjang hingga Bogor
Rangkaian Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek melintas jalur atas Tol Dalam Kota ruas Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (24/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 24 Oktober 2025
Rencana Rute LRT Jabodebek akan Diperpanjang hingga Bogor
Berita Foto
Ketua DPD Buka Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Jakarta
Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamuddin (tengah) bersama Presiden DMDI Dunia, Dr. Mohd Ali Rustam saat pembukaan Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua DPD Buka Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Jakarta
Berita Foto
Air Hujan di Indonesia Terkontaminasi Mikroplastik Tertinggi di Kota Jakarta
Pejalan kaki memakai payung saat hujan turun di Kawasan Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 23 Oktober 2025
Air Hujan di Indonesia Terkontaminasi Mikroplastik Tertinggi di Kota Jakarta
Indonesia
Jakarta Barat Krisis Lahan Makam, Cuma TPU Tegal Alur Unit Kristen yang Masih Tersedia
10 TPU di Jakarta Barat sudah tidak lagi memiliki lahan baru untuk pemakaman
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Jakarta Barat Krisis Lahan Makam, Cuma TPU Tegal Alur Unit Kristen yang Masih Tersedia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kemenkes bagi-bagi kondom ke mahasiswa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
Berita Foto
Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Aksi teaterikal mahasiswa dalam demo peringatan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran di Jl Merdeka Selatan, Silang Monas, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 20 Oktober 2025
Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Indonesia
KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi
KOMWAJA akan bergerak melakukan edukasi, sosialisasi, dan kampanye anti-hoaks agar warga tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif yang menyesatkan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi
Bagikan