Israel Lakukan Blokade Total di Jalur Gaza

Selasa, 10 Oktober 2023 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Serangan mendadak Hamas terhadap Israel pada Sabtu dan serangan Israel ke Gaza telah menewaskan Ratusan orang dari kedua belah pihak.

Militer Israel mengatakan pihaknya telah menyerang 426 target yang merupakan properti milik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) pada Minggu pagi (8/10), termasuk ke sebuah kompleks milik kepala departemen intelijen kelompok tersebut.

Baca Juga:

AHY: Konflik Palestina-Israel akan Berlanjut jika Akar Permasalahan Tak Diselesaikan

Sekitar 10 bangunan tempat tinggal di Gaza, termasuk dalam fasilitas-fasilitas sipil seperti rumah sakit, hancur akibat rentetan serangan tentara Israel yang hingga menewaskan masyarakat sipil.

Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan hampir 400 orang, termasuk anak-anak, tewas dalam serangan Israel, sedangkan lebih dari 2.000 lainnya luka-luka, sejak serangan itu dimulai pada Sabtu.

Sementara dari pihak Israel, serangan mendadak Hamas ini telah menewaskan sekitar 700 orang, dikutip dari Antara.

Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan, saat ini terdapat hampir 74.000 pengungsi yang berada di 64 tempat penampungan UNRWA.

Jumlah itu, kemungkinan akan meningkat karena penembakan besar-besaran dan serangan udara terus berlanjut termasuk di wilayah-wilayah sipil.

Menteri Kesehatan Palestina Mai Alkaila mendesak komunitas internasional untuk mengambil tindakan segera guna menghentikan serangan Israel terhadap pusat kesehatan, ambulans, dan petugas medis di Jalur Gaza.

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz pada Senin mengumumkan bahwa Israel akan melakukan blokade total di Jalur Gaza untuk menutup pasokan makanan dan BBM.

Israel telah memanggil sekitar 300 ribu tentara cadangan dan memperingatkan penduduk Jalur Gaza untuk keluar dari wilayah itu. (Knu)

Baca Juga:

Ketum PBNU: Hentikan Perang di Palestina dan Israel

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan