Israel Lakukan Blokade Total di Jalur Gaza
Serangan Israel. ANTARA FOTO/Reuters-Mohammed Salem/hp.
MerahPutih.com - Serangan mendadak Hamas terhadap Israel pada Sabtu dan serangan Israel ke Gaza telah menewaskan Ratusan orang dari kedua belah pihak.
Militer Israel mengatakan pihaknya telah menyerang 426 target yang merupakan properti milik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) pada Minggu pagi (8/10), termasuk ke sebuah kompleks milik kepala departemen intelijen kelompok tersebut.
Baca Juga:
AHY: Konflik Palestina-Israel akan Berlanjut jika Akar Permasalahan Tak Diselesaikan
Sekitar 10 bangunan tempat tinggal di Gaza, termasuk dalam fasilitas-fasilitas sipil seperti rumah sakit, hancur akibat rentetan serangan tentara Israel yang hingga menewaskan masyarakat sipil.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan hampir 400 orang, termasuk anak-anak, tewas dalam serangan Israel, sedangkan lebih dari 2.000 lainnya luka-luka, sejak serangan itu dimulai pada Sabtu.
Sementara dari pihak Israel, serangan mendadak Hamas ini telah menewaskan sekitar 700 orang, dikutip dari Antara.
Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan, saat ini terdapat hampir 74.000 pengungsi yang berada di 64 tempat penampungan UNRWA.
Jumlah itu, kemungkinan akan meningkat karena penembakan besar-besaran dan serangan udara terus berlanjut termasuk di wilayah-wilayah sipil.
Menteri Kesehatan Palestina Mai Alkaila mendesak komunitas internasional untuk mengambil tindakan segera guna menghentikan serangan Israel terhadap pusat kesehatan, ambulans, dan petugas medis di Jalur Gaza.
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz pada Senin mengumumkan bahwa Israel akan melakukan blokade total di Jalur Gaza untuk menutup pasokan makanan dan BBM.
Israel telah memanggil sekitar 300 ribu tentara cadangan dan memperingatkan penduduk Jalur Gaza untuk keluar dari wilayah itu. (Knu)
Baca Juga:
Ketum PBNU: Hentikan Perang di Palestina dan Israel
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Konflik Kamboja dan Thailand Bikin Sekolah Tutup, Ratusan Warga Mengungsi
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Angkatan Laut Thailand Luncurkan Operasi Skala Besar di Perbatasan Kamboja
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah