Ketum PBNU: Hentikan Perang di Palestina dan Israel
???????Asap mengepul menyusul serangan Israel di Gaza, Senin (9/10/23). ANTARA FOTO/Reuters-Mohammed Salem/hp.
MerahPutih.com - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Yahya Cholil Staquf menyerukan setop kekerasan yang berujung perang antara Palestina dan Israel.
"Hentikan kekerasan di wilayah keduanya," tutur Gus Yahya dalam keterangannya di Jakarta, Senin (9/10).
Baca Juga
Konflik Israel-Palestina Memanas, Puan Ingatkan Pemerintah Pastikan Keselamatan WNI
Gus Yahya juga mengajak seluruh pihak terkait dan masyarakat internasional agar bertindak dengan langkah tepat dan menentukan menyikap perang di Palestina dan Israel.
Dia mendorong tercapainya penyelesaian yang adil antara Palestina dan Israel sesuai hukum internasional.
Masyarakat internasional harus bertindak dengan langkah-langkah yang lebih tegas atau decisive menuju penyelesaian yang adil atas masalah Israel dan Palestina.
“Ini sesuai hukum dan kesepakatan-kesepakatan internasional yang ada,” jelas mantan anggota Watimpres ini.
Baca Juga
Gus Yahya menyerukan anggota tetap Dewan Keamanan PBB tidak menggunakan hak veto hanya demi membela salah satu pihak.
Gus Yahya yang aktif mendorong agama menjadi solusi konflik global tersebut juga menekankan, keadilan dan kemanusiaan harus menjadi landasan sikap dalam penyelesaian konflik Palestina dan Israel.
“Keadilan dan kemanusiaan harus dijadikan landasan sikap yang absolut,” katanya.
Dia menekankan masyarakat luas agar identitas dan seruan-seruan agama jangan terus digunakan untuk memupuk dan mengembangkan permusuhan.
“Inspirasi agama tentang rahmat dan keadilan universal harus dikedepankan untuk menggulirkan upaya resolusi konflik di semua tingkatan.
"Baik di tingkat struktur politik maupun di tingkat komunitas,” katanya. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Gus Yahya Tolak Hasil Rapat Pleno, Ingatkan Tertib Anggaran Dasar
Gus Yahya Tidak Masalah Muktamar NU Mau Digelar Besok, Asal Syarat Terpenuhi
Konsesi Tambang Picu Perpecahan PBNU, Gus Yahya Rela Kembalikan ke Negara dengan Syarat
Pleno Syuriyah Tunjuk Zulfa Mustofa Pj Ketum PBNU, Gus Yahya Bantah Ada Kubu-kubuan
Rais Aam Tidak Hadir, Rapat Pleno PBNU Kubu Gus Yahya Ditunda
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Gelar Pleno PBNU Besok, Gus Yahya Bakal Undang KH Zulfa Mustofa